Home   >   7 Cara Mengenali Mobil Yang Kebanjiran

Tips

03 Nov 2021

7 Cara Mengenali Mobil Yang Kebanjiran

Hujan deras mulai membanjiri Indonesia. Jakarta menjadi salah satu kota besar yang terkena dampak, dengan genangan air dan banjir mengejar pengguna jalan. Setiap kali Jakarta diguyur hujan lebat, tidak sedikit pemilik kendaraan yang terkena dampaknya: Selain kotoran seperti lumpur dan pasir, banjir juga dapat merusak kendaraan.

Jika nantinya pemilik mobil sial karena harus mengeluarkan banyak uang untuk memperbaikinya, maka ada juga yang menjualnya. Pembeli harus cerdas mengetahui apakah mobil tersebut benar-benar bebas banjir atau tidak.

Dilansir situs autocarindia.com, ada beberapa cara untuk mendeteksi apakah sebuah mobil memang benar-benar bebas banjir atau tidak.

Berkarat

Pertama adalah memeriksa bagian yang berkarat. Mobil pada umumnya memang mengalami karat setelah beberapa waktu. Namun mobil bekas banjir akan mendapatkan karat di bagian yang tidak umum.

Sebagai contoh adalah celah di antara kap mesin dan bodi atau bagian bodi atas, seperti panel besi di dalam kabin, mur-mur di sekitar kursi, ataupun railing jok. Bahkan sekrup yang kurang kencang bisa menjadi penanda karpet interior pernah dilepas untuk dikeringkan, karena terendam air.

Air tergenang

Kedua adalah periksa tanda air yang menggenangi. Hal ini kerap ditemukan di bagain lampu-lampu mobil. Jika kendaraan itu pernah melintasi banjir cukup tinggi, lampu depan maupun belakang biasanya terisi air.

Ada juga bagian yang jarang atau susah dibersihkan sebaiknya diperiksa, di antaranya tempat ban cadangan, lantai bagasi, dan bagian belakang dasbor. Jika mobil pernah kebanjiran, bagian-bagian tersebut biasanya meninggalkan bekas kotoran dari banjir.

Selain itu, kondisi jok juga bisa menjadi penanda apakah mobil memang “bebas banjir”. Pasalnya warna jok memudar atau memiliki bekas menunjukkan seberapa tinggi genangan air yang masuk ke dalam kabin.

Ada bau lembab

Selanjutnya adalah memeriksa akan bau lembab atau menyengat. Mobil terkena banjir, terutama yang sudah tergenang air cukup lama, sering menimbulkan bau lembab atau menyengat di bagian kabinnya.

Hal ini disebabkan oleh air kotor yang terserap oleh karpet mobil atau bahkan jok mobil. Perlu juga diwaspadai jika sebuah mobil tercium semerbak akibat penggunaan pengharum ruangan. Bisa jadi parfum tersebut digunakan untuk menutupi bau bekas banjir.

Lubang pembuangan air

Keempat adalah mengecek lubang pembuangan air. Mobil pada umumnya memiliki drain plug di bagian lantai atau pintu, untuk membuang air yang tergenang.

Apabila komponen tersebut terlihat baru saja dilepas atau hilang, kemungkinan besar hal itu dilakukan untuk mengeluarkan air yang tergenang di dalamnya.

Periksa kelistrikan mobil

Kelistrikan mobil sangat penting untuk diperiksa. Jika sebuah mobil belum pernah tergenang banjir, maka peranti elektrik mobil, seperti head unit, lampu luar dan dalam, serta warning ligts di dasbor berfungsi dengan normal.

Selain kelistrikan mobil, tempat wiring juga perlu diperiksa. Pasalnya bahan plastik itu akan terlihat kering dan bisa mengalami retak setelah terendam air.

Peranti sulit dioperasikan

Hal-hal lain yang juga bisa menjadi penanda mobil pernah tergenang air cukup lama adalah sabuk pengaman yang cukup susah untuk digunakan, operasional rem tangan dan lingkar kemudi yang kurang halus, serta feeling kopling kurang enak digunakan.

Peristiwa di atas disebabkan oleh air yang masuk dan dalam kondisi kotor. Artinya kotoran tersebut akan menempel di beberapa bagian mobil, membuat proses pengoperasian kurang optimal.

Situs itu juga menyarankan untuk memeriksa sejarah servis mobil.

Mekanik berpengalaman

Terakhir adalah meminta mekanik berpengalaman untuk memeriksa sebuah mobil. Meski tanda-tanda di atas dapat mengindikasikan mobil pernah terendam air, mekanik profesional bisa mengecek lebih mendalam tentang kondisi mobil tersebut.

Rekomendasi Artikel: All New Honda Civic 2022 Bisa Jadi Mobil Balap