Home   >   AC Mobil Sobat Tidak Dingin, Ini Mungkin Penyebabnya

Tips

27 Oct 2021

AC Mobil Sobat Tidak Dingin, Ini Mungkin Penyebabnya

Fitur utama dari sebuah mobil adalah Air Conditioner atau AC. Penyejuk udara mobil sangat diperlukan, terutama di negara dengan iklim tropis. Fungsi ini umumnya selalu digunakan oleh pemilik mobil untuk kenyamanan berkendara. Komponen lebih tahan lama. Pengecekan AC perawatan intensif dan berkala perlu dilakukan.

Jika Sobat tidak berhati-hati, sistem pendingin udara mobil mungkin tidak dingin dan udaranya mungkin panas. Alasan sistem AC mobil tidak dingin rupanya sangat perlu diperhatikan, terutama untuk sobat yang sering bepergian dengan mobil.

Berikut penyebab AC mobil Sobat tidak dingin atau rusak yang perlu diketahui:

Kondensor Kotor

Penyebab AC mobil tidak dingin yang akan kita bahas terlebih dahulu adalah kondensor yang kotor. Kondensor sendiri berperan sebagai heat sink atau pembuang suhu panas yang dikeluarkan oleh kompresor. Untuk itu, bagian ini harus dibersihkan secara rutin agar debu dan kotoran tidak menempel di setiap sisinya.

Nah, jika tidak dibersihkan secara rutin, kondensor akan menjadi kotor, berdebu dan berkarat hingga proses pembuangan panasnya tidak sempurna. Akibatnya, udara panas menjadi terperangkap dan salah satu penyebab AC mobil tidak dingin.

Freon Habis

Jika ternyata kondensor masih dalam kondisi baik, maka penyebab AC mobil tidak dingin ada pada freon habis. Sebagian besar hal ini bisa terjadi karena pipa bocor atau sambungan selang yang terlalu tua.

Penyebab tidak dingin lain yang dapat terjadi adalah kerusakan pada katup pelepas kompresor. Kerusakan ini dapat menyebabkan freon atau yang biasa disebut dengan refrigerant habis dan sistem AC mobil Anda menjadi kurang dingin.

V-Belt / Drive Belt Rusak

V-belt sendiri berperan dalam menyampaikan putaran mesin ke kompresor. Oleh karena itu, jika V-belt putus, kompresor tidak akan bisa berputar. Ingatlah bahwa kompresor yang tidak berfungsi juga akan mencegah freon bersirkulasi dan membuat kabin menjadi panas.

Filter AC Mampet

Filter AC mampet juga menjadi salah satu penyebab sistem AC mobil tidak dingin. Hal ini dikarenakan filter atau filter AC ini memiliki fungsi menyaring semua debu dan kotoran yang terdapat di dalam AC. Filter AC yang tersumbat biasanya disebabkan oleh pembersihan yang tidak tepat secara rutin, agar kotoran menempel pada permukaan filter dan sirkulasi udara yang dihasilkan juga tidak maksimal.

Kompresor rusak

Kompresor yang rusak biasanya ditandai dengan kaca mata hitam. Nah, kaca mata yang menghitam itu juga merupakan tanda bahwa katup ekspansi atau pengering penerima tersumbat, yang dapat menyebabkan kerusakan. Dalam hal ini, Anda dapat memperbaiki kompresor atau menggantinya dengan yang baru.

Motor Extra Fan Mati

Untuk mengetahuinya, kamu bisa melakukan pengecekan extra fan di depan kondensor masih berputar atau tidak ketika mobil dinyalakan. Jika tidak berputar, maka dapat dipastikan bahwa extra fan dalam keadaan rusak.

Perlu diketahui bahwa extra fan yang rusak atau tidak berputar bisa mempengaruhi proses kondensasi menjadi tidak berjalan secara optimal. Akibatnya, ketika extra fan mati maka akan terjadi penurunan suhu di dalam mobil. Itulah yang menjadi penyebab AC mobil tidak dingin.

Magnetic Clutch Rusak

Ketika magnetic clutch dalam keadaan rusak atau putus, maka spul dapat terbakar yang membuat centerpiece menjadi tidak terhubung dengan puli kompresor. Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab AC mobil tidak dingin. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengecek dan melihat apakah kompresor AC tidak bekerja namun fanbelt tetap bekerja.

Evaporator Kotor

Musuh terbesar dari evaporator adalah debu. Oleh karena itu, debu ini dapat menjadi penyebab utama terjadinya fouling pada evaporator. Bila ini terjadi, AC tidak akan bersirkulasi dengan lancar karena ada yang menghalangi.
Debu atau kotoran di dalam evaporator adalah debu yang tidak dapat tersaring oleh filter evaporator atau yang mungkin disebabkan oleh akumulasi kotoran di area filter.

Jika evaporator kotor, sirkulasi udara di dalam kabin akan kurang dingin. Seperti halnya filter, evaporator juga harus dibersihkan secara rutin. Namun secara umum, membersihkan evaporator lebih efisien. Sebaiknya dilakukan setiap tiga atau empat bulan sekali. Dengan cara ini, kotoran atau debu tidak akan menempel dan menyebabkan penyumbatan.

Rekomendasi Artikel: Mobil Penggerak Roda Depan (FWD) VS Belakang (RWD)