Home   >   Aki Bisa Meledak? Kok Bisa?

Tips

20 Jul 2022

Aki Bisa Meledak? Kok Bisa?

Aki menjadi salah satu komponen wajib di dalam mobil. Tentu saja, tanpa kehadiran aki, mobil tidak akan berfungsi. Salah satu risiko yang ditimbulkan adalah kemungkinan ledakan. Aki merupakan komponen listrik yang menghasilkan energi. reaksi kimia dengan salah satu keluaran berupa gas hidrogen. Gas ini merupakan salah satu gas yang mudah terbakar jika berada di dekat lokasi kebakaran.

Dalam hal ini, ledakan akan terjadi. Lalu bagaimana caranya agar aki tidak meledak? Pemilik mobil perlu mengetahui terlebih dahulu letak aki. Sumber api mungkin titik panas lain di area mesin untuk mengambil tindakan pencegahan.

Ada beberapa faktor internal yang memicu timbulnya bunga api, misalnya ada kontak antar pelat, hal ini biasanya terjadi seiring dengan usia aki yang menyebabkan larutan asam berkurang dan pelat menjadi tidak terendam yang menyebabkan pelat melengkung. Saat kunci starter diputar, kebutuhan tenaga listrik sangat besar. Terlalu banyak tenaga untuk menggerakkan starter dapat menyebabkan pelat bengkok melentur dan mungkin menyentuh pelat lain dan menyebabkan percikan api.

Karena faktor eksternal, ini biasanya terjadi karena tiang aki dan kabelnya kotor. Biasanya terjadi saat menghidupkan mesin mobil. Kotoran ini menghalangi aliran listrik dan dapat menimbulkan percikan api.

Alasan lain, kebiasaan membangun jembatan yang tidak tepat juga sedikit berisiko. Kebanyakan pengendara membuat kesalahan dengan menghubungkan kabel jumper ke aki yang baik dan kemudian menghubungkannya ke aki yang buruk. Langkah ini dapat menyebabkan percikan. Oleh karena itu, biasakan memasang kabel jumper pada aki yang lemah sebelum menghubungkan aki yang buruk. kondisi terbaik.

Penyebab lain meledaknya aki adalah tersumbatnya lubang colokan ventilasi aki, yang berfungsi sebagai katup pengaman saat tekanan di dalam aki meningkat akibat penumpukan uap air atau gas hidrogen-oksigen akibat hidrolisis air selama proses berlangsung.

Jika terjadi kondisi kotor pada bleed screw, risiko penyumbatan pun semakin besar. Kebiasaan mengecek aki secara rutin juga berpengaruh besar terhadap umur pakainya dan kinerja aki, waspadalah dengan memeriksa kebocoran elektrolit, korosi pada terminal, retakan pada penutup atau wadah aki, dan komponen aki yang hilang.Jangan lupa untuk membersihkan tiang aki juga.