Tips
11 Jan 2023
Ban Tanpa Udara Anti bocor Siap Dijual, Berapa Harganya?
Ban pengap Novasi atau sistem ban anti bocor yang unik (Uptis) seharusnya dapat menggantikan ban konvensional di masa mendatang. Beberapa produsen ban telah berkomitmen untuk membuat ban tahan tusukan, termasuk Michelin. Michelin telah menetapkan target produksi ban airless pada 2024 dan akan mulai menjualnya di pasaran. Selain grup ban Prancis, Bridge stone,produsen ban asal Jepang, juga akan memasarkan ban tersebut. Target pertama dari pelanggan adalah perusahaan bus dan kendaraan niaga lainnya.
Kelebihan
Tak perlu tambal ban
Ban tanpa udara berarti tidak ada kebocoran seperti ban biasa. Bentuk ban pengap masih berupa lingkaran karena ditopang oleh struktur khusus yang juga menyerap getaran dan guncangan dari permukaan jalan. Ketakutan terhadap tusukan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman bagi pengemudi bahkan saat berkendara di atas benda tajam atau keras di jalan.
Tidak perlu ban serep
Jika ban pengap dapat diandalkan secara komersial, mobil mungkin tidak perlu lagi membawa ban cadangan. Ini dapat memengaruhi desain mobil, karena lebih banyak ruang yang dapat digunakan tanpa roda cadangan. Selain itu, tidak adanya roda cadangan membuat mobil tidak terlalu terbebani, lebih ringan, dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk mengemudi, atau dengan kata lain, konsumsi bahan bakar dapat dikurangi.
Mengurangi emisi karbon dioksida
Sebagai penggagas Bridge stone, diklaim bahwa 90% energi yang dikeluarkan untuk memutar ban hilang saat ban berubah bentuk saat mengikuti kontur jalan. Oleh karena itu, penggunaan ban airless dengan struktur yang lebih sederhana dapat mengurangi persentase kehilangan energi. Efisiensi energi ini membantu mobil mengurangi emisi karbon yang dikeluarkan melalui pipa knalpot.
Kekurangan
Kurang estetik
Meskipun ban tanpa udara merupakan kemajuan besar dalam teknologi otomotif, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menggunakannya. Estetika menjadi pertimbangan. Ban tanpa udara dirancang untuk menyatu dengan pelek, sehingga pelek dan ban disebut sebagai satu ke satuan yang tidak dapat diganti.
Lebih mahal
Sejumlah produksen ban mengumumkan harga ban tanpa udara di kisaran US$40 hingga US$65 atau sekitar Rp622 ribu sampai Rp2 juta per ban (kurs Rp15.568).