Hari libur atau hari raya biasanya identik dengan mudik ataupun liburan yang tentu saja dilakukan dalam jarak jauh. Resiko yang ada dalam perjalanan jarak jauh juga tidak bisa diremehkan. Mulai dari aspek kendaraan hingga si pengemudinya itu sendiri.

Salah satu resiko yang menghantui bagi pengemudi adalah microsleeping. Microsleep sendiri adalah kondisi ketika dimana seseorang mengalami tidur sekejap selama beberapa detik. Microsleep saat ini merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan tertinggi.

Ada beberapa penyebab mengapa seseorang dapat mengalami microsleep, salah satunya adalah kurangnya waktu untuk istirahat. Oleh karena itu simak informasi berikut ini agar bisa menghindari microsleep ketika sedang mengemudi.

1. Istriahat Yang Cukup

Salah satu faktor yang menyebabkan microsleep adalah kurang waktu untuk istirahat. Sebaiknya sebelum mengemudi terutama mengemudi jarak jauh pastikanlah si pengemudi mendapat istirahat yang cukup.

2. Mendengarkan Lagu

Selanjutnya hal yang dapat dilakukan untuk menghindari microsleep adalah mengemudi sambil mendengarkan lagu. Hal ini tentu saja akan menambah fokus dari si pengemudi. Karena rasa kantuk biasanya datang dari rasa bosan.

3. Berhenti Sejenak

Ketika tanda-tanda microsleep sudah muncul seperti sering menguap, mata mulai berat dan tatapan mulai kosong. Sebaiknya pengemudi berhenti sejenak untuk sekedar meregangkan badan ataupun untuk tidur sebentar.

4. Mengonsumsi Banyak Air Putih

Air putih dapat membuat peredaran darah kembali lancar dan juga dapat menghilangkana dehidrasi yang dapat menyebabkan turunnya konsentrasi.