Pintu bagasi atau pintu belakang mobil yang dibuka dengan cara diangkat dilengkapi semacam suspensi hidraulis yang menyangga pintu agar tetap terbuka.

Apabila komponen ini rusak, pintu belakang tidak akan bisa terbuka dengan sempurna. Pintu bakal menutup dengan sendirinya. Hal ini jelas membahayakan pengemudi atau penumpang yang akan memasukkan atau mengeluarkan barang dari bagasi.

Namun, tidak sedikit pemilik mobil yang lupa dengan perawatan bagasi. Padahal, jika bagasi terabaikan, akan membuatnya tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Salah satu masalah yang sering timbul adalah terletak pada pintu bagasi, dimana hidrolik tidak berfungsi secara maksimal.

Rata-rata pintu belakang mobil dibuka dengan cara diarahkan ke arah atas. Mulai dari MPV, sedan, hatchback, LCGC dan jenis lain sebagainya.

Ada beberapa gejala yang menandakan terjadinya kerusakan pada hidrolik pintu bagasi, beberapa di antaranya ialah jika pintu belakang bisa turun dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya kerusakan pada hidrolik pintu, salah satunya adalah cara membuka dan menutup pintunya.

Jika cara membuka dan menutup pintunya dilakukan dengan kasar bahkan hingga membantingnya, bukan tidak mungkin hidrolik pintu mobil menjadi rusak.

Supaya tidak terjadi hal tersebut, pemilik mobil wajib memahami cara merawat yang tepat.

Buka dan tutup pintu bagasi secara perlahan

Biasakan membuka dan menutup pintu mobil belakang secara perlahan. Tujuannya supaya pegas hidrolik tidak mudah rusak. Jika pegas hidroliknya rusak, maka pintu bagasi tersebut akan melemah dan mudah untuk turun ke bawah. 

Sebab, ada sebagian orang yang tidak sadar jika menutup pintunya dengan tenaga yang berlebihan, atau ada yang menutup pintu bagasi dengan cara dibanting.

Bersihkan poros shock hidrolik

Mengingat komponen kendaraan ini memang tidak bisa terlepas dari debu dan kotor, maka langkah berikutnya untuk adalah dengan cara membersihkan bagian shock hidrolik bagasi. Sebaiknya, bersihkan agar kotoran dan debu tidak lagi menempel dengan gunakan lap kering dan teksturnya lembut.

Atau, kamu juga bisa menggunakan chamois untuk membersihkannya. Jangan menggunakan lap atau kain bertekstur kasar supaya tidak menimbulkan baret.

Hindari menggunakan amplas

Masih berkaitan dengan cara membersihkan, salah satu cara yang harus dihindari adalah jangan membersihkan kotoran yang ada di batang as dengan amplas.

Jika permukaan batang as tersebut tidak rata, kerja dan mekanisme di bagian hidrolik akan jadi terganggu. Perawatan shock hidrolik pintu bagasi mobil yang tepat membuat kondisi keamanan di dalam bagasi menjadi terjamin, apalagi bila mobil yang kamu beli adalah mobil bekas.

Oleh sebab itu, lakukanlah cara merawat hidrolik pintu bagasi mobil dengan tepat, teratur, dan konsisten supaya kerusakan bisa dihindari.