Home   >   Cek Kaki-Kaki Mobil Usai Mudik

Tips

10 May 2022

Cek Kaki-Kaki Mobil Usai Mudik

Setelah dua tahun dilarang, pemerintah akhirnya mengizinkan orang untuk pulang pada tahun 2022. Banyak orang menggunakan mobil pribadi untuk kembali ke tempat asalnya. Lebaran telah berlalu, dan beberapa pemudik tampaknya juga sudah kembali ke tanah air.

Untuk menjaga performa mobil, disarankan untuk memeriksa kondisinya, seperti halnya kaki-kaki. Kaki adalah salah satu bagian terpenting dari mobil. Karena sektor ini sangat menentukan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.

Bahkan setelah saya terbiasa pulang dalam perjalanan jauh. Seiring dengan waktu tempuh yang cukup lama, kaki-kaki menjadi sektor yang banyak melakukan pekerjaan. Oleh karena itu, untuk memastikan kenyamanan saat mobil digunakan kembali untuk penggunaan sehari-hari, penting untuk mengecek sektornya.

Kepala bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan pengecekan velg cukup langka. Jika tidak ada masalah, pemilik mobil biasanya mengabaikan kondisi tersebut. Pemeriksaan awal bahkan dapat mencegah kerusakan besar.

Padahal, dengan melakukan pengecekan lebih awal bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.

“Akibat perjalanan jauh dengan melewati ragam medan, bisa saja membuat masalah pada kaki-kaki seperti terjadi pergeseran sehingga roda tak normal seperti semula. Kondisi ini tentu membuat mobil menjadi tidak nyaman dikendarai, karena itu baiknya diberikan perhatian lebih sebelum mobil kembali digunakan,” ujar Suparna.

Suparna menambahkan, sebaiknya pemilik mobil melakukan perawatan rutin khusus kaki-kaki. Perawatannya cukup memanjakan dan menyeimbangkan roda.

“Mobil yang sudah harus dilakukan spooring biasanya akan muncul tanda seperti kemudi yang menyimpang ke salah satu sisi, padahal kondisi setir diarahkan lurus ke depan. Hal ini lantaran setelah toe in out serta chamber dan caster-nya telah bergesera atau berubah dari posisi standar,” kata Suparna.

Tentu saja, jika penyakit ini diabaikan, mengemudi menjadi lebih buruk. Malah setirnya juga terasa berat.

Pergeseran komponen pada posisi roda biasanya disebabkan oleh beberapa hal: mobil terlalu sering dikendarai di medan yang kasar atau rusak, terdorong ke lubang dengan kecepatan tinggi, atau karena faktor usia. Menurut Suparna, tidak ada patokan khusus kapan mobil harus spooring dan balancing. Namun, untuk menjaga kenyamanan, paling banyak dilakukan setahun sekali.