Tren elektrifikasi yang semakin tercermin di pasar global dan Indonesia membuat Citroën tidak mau ketinggalan, meski baru saja menjalin kembali ikatan dengan konsumen Indonesia dengan peluncuran Citroën ë-C4 baru

Stefan Hutahayan , Head of Business Development Indomobil Group, di Jakarta, Rabu mengatakan, “rangkaian produk ini bertujuan untuk memenuhi beragam kebutuhan dan mobilitas individu masyarakat Indonesia, jawaban atas mobilitas masa depan dan batu loncatan yang sangat penting untuk mencapai net nol emisi karbon. Seperti yang dikatakan, 2038 adalah inti dari rencana strategis Stellantis Dare Forward 2030”.

Citroën ë-C4 baru merupakan langkah besar dalam desain Citroën karena mobil ini duduk tinggi di atas roda berdiameter besar dan siap menerkam, didesain dengan kombinasi garis yang kuat dan aerodinamis, jenis mobil ini memadukan standar SUV dengan desain yang berani dan menawarkan banyak opsi penyesuaian.

Seperti Citroën C3 dan C5 Aircross baru, ë-C4 baru dilengkapi dengan Citroën Advanced Comfort, yang menjamin kenyamanan modern untuk semua penumpang dengan mengutamakan kenyamanan kendaraan. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan suspensi eksklusif Citroën: bantalan hidrolik progresif, kursi Advanced Comfort, dan Citroën Smart Pad Support.

Mobil listrik Citroën ini dilengkapi dengan enam teknologi bantuan berkendara, termasuk Adaptive Cruise Control, City Stop, Active Lane Positioning Assist, Driver Attention Allert, Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection dan enam teknologi konektivitas.

Tidak hanya itu, mobil ini juga ditenagai oleh kehadiran motor serba listrik yang menawarkan semua keunggulan ë-Comfort, termasuk tidak bersuara, halus, mudah digunakan, dan menyenangkan saat digunakan baik oleh pengemudi maupun pengemudi. pengemudi seperti dari pengemudi dan penumpang di dalam mobil.

Citroën ë-C4 baru ditenagai oleh mesin yang efisien dengan emisi CO2 nol dan dapat dengan nyaman menempuh jarak 350 km (ukuran WLTP). Motor listriknya memiliki output hingga 130 hp dan torsi maksimum 300 Nm, yang menjamin akselerasi konstan.

Menurut catatan yang dibagikan, mobil ini dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 9 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 150 km/jam dalam mode Power. Citroën ë-C4 menggunakan tegangan tinggi 50 kWh voltase tinggi 400 V Lithium-Ion.

“Mobil listrik Citroën ë-C4 baru menawarkan pengalaman berkendara tanpa emisi dengan kenyamanan gaya premium Citroën. Kami percaya bahwa ë-C4, yang mewujudkan DNA Citroën melalui desain inovatif dan kenyamanan luar biasa, akan menjadi yang dipilih sebagai kendaraan teknologi EV terbaik bagi konsumen. Kita di Indonesia,” ucapnya.

Untuk melengkapinya, mobil ini memiliki tiga mode seperti Eco, Normal dan Power yang dapat diaktifkan dengan menekan tombol di konsol tengah. Setiap mode mengatur berbagai parameter, termasuk AC dan daya, termasuk daya dan daya efektif. Hal ini memungkinkan pengemudi untuk memilih kombinasi berkendara dinamis atau berkendara ramah lingkungan yang optimal.

Untuk memberikan ketenangan pikiran saat memiliki kendaraan ini, Citroën Indonesia menawarkan garansi baterai traksi selama 8 tahun atau 160.000 km.