Elon Musk, CEO Tesla, dan Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, sering berdebat untuk mengungkapkan pendapat tentang topik yang berbeda. Baru-baru ini, mereka bertukar pendapat tentang truk dengan teknik kelistrikan. Pada tahun 2020, Gates menulis postingan blog yang menguraikan pendiriannya tentang masa depan transportasi. Gates mengatakan dia mendukung kendaraan listrik, tetapi menggunakan baterai bukanlah solusi untuk kendaraan berat seperti truk.

Menurut Gates, bahan bakar alternatif yang terjangkau cukup berat untuk kendaraan besar hingga truk dengan spesifikasi 18 roda. “Masalahnya adalah baterainya besar dan berat. Semakin berat Anda mencoba untuk bergerak, semakin banyak baterai yang Anda butuhkan untuk menggerakkan kendaraan,” kata Gates seperti dikutip Teslarati.

“Semakin banyak baterai yang Anda gunakan, semakin banyak bobot yang Anda tambahkan dan semakin banyak daya yang Anda butuhkan,” lanjut Gates. Dia menegaskan  kembali  bahwa baterai bukanlah solusi untuk kendaraan besar masa depan. “Bahkan dengan kemajuan besar dalam teknologi baterai, kendaraan listrik mungkin tidak  pernah  menjadi  solusi praktis untuk hal-hal seperti kendaraan roda 18, kapal kargo, dan pesawat penumpang. Listrik berfungsi saat Anda perlu melakukan perjalanan jarak pendek, tetapi kami membutuhkan solusi berbeda untuk jarak jauh. Jarak dan  berat  kendaraan, tulis Gates.

Elon Musk baru-baru ini  menanggapi  kritik tersebut, mengatakan  bahwa  Gates tidak tahu apa-apa tentang industri mobil listrik melalui tweet di akun Twitter resminya. Musk juga menawarkan Gates test drive untuk truk terbaru Tesla. Tesla Semi merupakan produk terbaru dari Tesla yang akan  mulai dikirimkan  ke konsumen pada Desember 2022.  Produk ini masuk dalam  klasifikasi truk berat yang mampu mengangkut  beban 36 ton, dan truk ini juga  disebut  telah  menyelesaikan  perjalanan  dengan  jarak tempuh  804  km, dikutip Cnet.