Sebenarnya menggunakan rem tangan mobil tidak bisa sembarangan, walaupun fungsinya untuk mengerem, Anda perlu memastikan bahwa Anda menggunakannya di waktu yang tepat karena penggunaan yang salah biasanya akan merusak rem mobil.

Hindari Menggunakan Rem Parkir Kendaraan Saat Berhenti

Semua jenis rem tangan otomotif harus dihindari saat kendaraan dalam keadaan diam agar kampas rem tangan Anda lebih awet dan tahan lama.

Lampu Merah Tetap Injak Pedal Rem

Penggunaan rem tangan saat lampu merah ini bisa membuat Anda tidak siap dan terburu-buru saat lampu hijau menyala. Anda akan terkejut ketika sebuah mobil melewati Anda. Jadi hindari melakukan hal-hal yang tidak menghalangi Anda untuk fokus.

Hindari memarkir mobil jika diparkir terlalu lama

Jika Anda memarkir mobil dalam jangka waktu yang lama, hindari menerapkan rem parkir sebanyak mungkin. Jika Anda menggunakan mobil dengan transmisi otomatis, disarankan agar Anda meletakkan transmisi di tempat parkir. Jika Anda menggunakan mobil dengan transmisi manual, hal selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah menggunakan pengganjal pada ban mobil untuk menghambat laju mobil Anda.

Saat rem tangan aktif, kampas rem menempel pada tromol. Jika menempel terlalu lama, lalu dipakai kemudian untuk melaju dengan hentakan rem yang Anda harapkan pakem. Kampas rem bisa berisiko lepas.

Perhatikan bunyi tuas rem tangan

Saat Anda mengoperasikan tuas rem tangan, biasanya berbunyi klik 4-7 kali saat Anda menariknya. Jika suara dapat terdengar lebih dari itu, yang terbaik adalah membawa mobil Anda ke bengkel karena pengaturannya mungkin tidak sesuai untuk rem Anda.

Hindari Langkah atau Tarikan Rem Tangan yang Berlebihan

Saat menggunakan rem tangan di dalam mobil, tarik atau gerakkan rem tangan seperlunya dan jangan berlebihan. Misalnya untuk tuas atau tuas rem, Anda hanya perlu menariknya 45 derajat, cukup untuk mengunci ban mobil Anda dan mencegahnya bergerak.

Hindari menekan pedal gas dan rem secara bersamaan

Saat berkendara di tanjakan, Anda harus melepaskan rem parkir sebelum menekan pedal akselerator. Konfigurasi keduanya harus selalu seimbang dan stabil setiap saat. Jika keduanya dilakukan secara bersamaan, ada risiko putusnya kabel rem.

Rekomendasi artikel: Kebiasaan Ini Membuat Mobil Matic Anda Tidak Laku Di Pasaran