Di dashboard mobil tentu terdapat banyak lampu indikator yang dapat membantu pengemudi mengetahui adanya masalah pada mobil sehingga pengemudi dapat berkendara dengan selamat dan nyaman. Namun, masih banyak yang bingung memahaminya.

Indikator mobil menyala merupakan tanda adanya kerusakan atau komponen mobil yang harus segera diperiksa. Yuk, simak penjelasannya.

Indikator suhu menyala

Mesin yang terlalu panas akan membuat mesin mati. Bila menyala, matikan AC, radio, serta sistem lainnya. Menepilah dan telepon bantuan mekanik untuk memperbaikinya. Bila ingin menambahkan cairan pendingin, jangan langsung membuka radiator saat itu juga. Tunggu 30 menit hingga suhu radiator lebih dingin agar cairan panas serta uap tidak menyembur.

Indikator oli menyala

Bila indikator mobil bergambar oli menyala, tanda ini menunjukkan bahwa mesin mobil sobat kekurangan oli. Bila tekanan oli kurang, mesin mobil akan cepat rusak dan membuat kinerja mobil semakin kurang optimal.

Indikator cek mesin menyala

Indikator mobil bergambar mesin, bisa menunjukkan berbagai macam hal yang menjadi sumber masalah pada mobil. Bisa jadi karena penutup bensin yang tak cukup erat atau mungkin bisa karena ada komponen mesin yang butuh diganti. Bila tanda ini menyala, jangan panik. sobat bisa langsung menuju ke pusat service dan minta bantuan kepada mekanik untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah tersebut.

Indikator tekanan angin ban menyala

Tekanan angin ban akan menyala bila tekanan ban pada salah satu atau beberapa roda di mobil berkurang. Kurangnya tekanan pada ban berakibat pada borosnya penggunaan bahan bakar hingga menyebabkan kecelakaan akibat ban terselip di jalanan yang basah. Sesegera mungkin pergilah ke SPBU atau balik ke rumah apabila hal ini terjadi. Namun perlu diingat, ban yang kempes bila digunakan terlalu jauh atau terlalu cepat akan rusak secara permanen.

Indikator aki/baterai menyala

Jika menunjukkan aki/baterai ini menyala berarti menandakan bahwa kondisi baterai atau aki mobil ada yang salah. Kesalahan tersebut bisa saja terjadi karena kabel yang dipasang kurang bagus, aki yang sudah rusak atau alternator yang butuh diperbaiki. Bila hal ini terjadi, maka tidak ada cara lain selain mengganti komponen tersebut.

Indikator bensin menyala

Sobat tentunya pernah melihat panel bensin di dashboard mengarah pada tanda ‘E’ atau menyisakan hanya 1 bar dan secara otomatis indikator mobil yang menunjukan bensin menyala. Jangan panik, apalagi ketika berada di dalam sebuah kemacetan panjang atau sedang berada di kawasan yang jauh dari SPBU.

Ketika menyala menunjukan bahan bakar mobil berkedip atau menyala merah sebenarnya bukan berarti bahan bakar pada tangki habis. Biasanya, tangki mobil masih memiliki cadangan sekitar 4-7 liter bahan bakar.