Home   >   Kebiasaan Mengemudi Yang Salah

News

11 Feb 2021

Kebiasaan Mengemudi Yang Salah

Mengemudikan mobil saat ini merupakan hal yang sangat lumrah untuk dilakukan oleh siapa saja. Bahkan jika melihat dilingkungan sekitar perkotaan saja, banyak anak dibawah umur yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi sudah dapat mengemudikan kendaraan roda empat ini.

Padahal mengemudikan mobil sendiri bukan hanya sekedar dapat menjalankannya dengan menekan pedal gas dan rem saja. Ada beberapa teknik mengemudikan mobi yang perlu dipelajari dahulu sebelum turun ke jalan secara langsung.
Karena masih banyak pengemudi di Indonesia yang melakukan suatu kebiasaan mengemudi mobil yang salah. Hal itu tentu saja dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang lain di jalan. Oleh karena itu, simak informasi berikut tentang kebiasaan mengemudi yang salah agar bisa meminimalisir resiko yang akan terjadi di jalan.

1. Mengabaikan Lampu Lalu Lintas

Ketika seorang pengemudi sedang dalam kondisi terburu-buru, seringkali mereka akan cenderung mengabaikan bahkan sampai menerbos sebuah lampu lalu lintas. Padahal hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan sebuah kecelakaan

2. Menggunakan Gadget

Kebiasaan mengemudi yang salah selanjutnya ialah mengemudi sambil bermain gadget. Hal ini seringkali kita jumpai di jalanan Ibukota. Padahal kebiasaan buruk ini sudah diatur dalam Undang-undang dan bisa mendapatkan ancaman kurungan penjara.

3. Menyalakan Wiper Belakang Terus Menerus

Saat kondisi hujan deras, seringkali seorang pengemudi akan menyalakan wiper belakangnya secara terus menerus. Walaupun sebenernya tujuan dari melakukan ini adalah agar mendapatkan visibilitas yang sangat baik namun sebenarnya hal ini dapat mengganggu pandangan sang pengemudi.

4. Tidak Mengggunakan Sabuk Pengaman

Hal selanjutnya yang seringkali menjadi kebiasaan mengemudi yang salah adalah tidak menggunakan sabuk pengaman. Sabuk pengaman sendiri adalah fitur keselamatan utama di mobil. Oleh karena itu saat ini banyak mobil jenis baru yang sudah memakai alarm pengingat sabuk pengaman agar sang pengemudi tidak menyepelekan penggunaan sabuk pengaman