Home   >   Kelebihan Kekurangan Jalan Aspal dan Beton

Tips

08 Nov 2021

Kelebihan Kekurangan Jalan Aspal dan Beton

Pada tahun 2020 ada sekitar 4.729 kecelakaan lalu lintas di jalan DKI Jakarta saja (BPS Jakarta). Mengingat yang terluka parah, bisa lebih!

Belum lama ini, kecelakaan di jalan tol merenggut nyawa dekan kampus UGM Animal Science meninggal karena kecelakaan di Ngawi Kertosono dan baru-baru ini terjadi kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan suaminya Febri Andriansyah.

Faktor penyebab kecelakaan bisa bermacam-macam. Salah satunya adalah tidak memahami Infrastruktur Jalan.

Selain pembangunan jalan, akhir-akhir ini juga sering digunakan dalam pembangunan prasarana lalu lintas kendaraan: Metode pertama dikenal sebagai konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement), yang kedua disebut perkerasan beton/kaku (rigid pavement).

Seperti namanya, jalan aspal nyaman untuk kendaraan ringan. Jalan beton terasa kasar dan bergelombang, dan warna permukaannya memukau. Namun, jalan beton dikenal lebih tahan lama dan dapat menahan beban kendaraan berat. Sebenarnya cara pembangunannya, baik aspal (fleksibel) maupun beton (kaku), masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Bagaimana perbandingan antara jalan beton dan jalan aspal ?

Jalan Beton

Kelebihan jalan beton

  • Dapat menahan beban kendaraan yang berat.
  • Tahan terhadap genangan air dan banjir.
  • Biaya perawatan lebih murah dibanding jalan aspal.
  • Dapat digunakan pada struktur tanah lemah tanpa perbaikan struktur tanahnya terlebih dahulu.
  • Pengadaan material lebih mudah didapat.

Kekurangan jalan beton

  • Kualitas jalan beton sangat tergantung pada proses pelaksanaanya, misalnya pengeringan yang terlalu cepat dapat menimbulkan keretakan jalan, untuk mengatasi hal ini dapat menambahkan zat kimia pada campuran beton atau dengan menutup beton pasca pengecoran dengan kain basah untuk memperlambat proses pengeringan.
  • Untuk penggunaan pada jalan raya dengan kapasitas berat kendaraan yang tinggi, maka biaya konstruksi jalan ini lebih mahal dibanding jalan aspal, namun lebih murah pada masa perawatan. Kehalusan dan gelombang jalan sangat ditentukan pada saat proses pengecoran sehingga diperlukan pengawasan yang ketat.
  • Proses perbaikan jalan dengan cara menumpang pada konstruksi jalan yang lama, sehingga menaikan ketinggian elevasi jalan, sehingga terkadang elevasi jalan lebih tinggi dibanding rumah disampingnya.
  • Warnanya membuat suasana jalan menjadi keras dan gersang sehingga menimbulkan efek kehati-hatian bagi pengendara diatasnya.

Jalan aspal

Kelebihan jalan aspal

  • Jalan lebih halus, mulus dan tidak bergelombang sehingga enak dalam berkendara.
  • Warna hitam aspal memepengaruhi psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman.
  • Untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan, jalan aspal lebih murah.
  • Proses perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area jalan aspal yang rusak saja, dengan cari menggali dan mengganti dengan yang baru pada area jalan yang rusak.

Kekurangan jalan aspal

  • Tidak tahan terhadap genangan air, sehingga memerlukan saluran drainase yang baik untuk proses pengeringan jalan aspal pasca hujan atau banjir.
  • Pada struktur tanah yang buruk harus dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu sebelum ditumpangi oleh konstruksi jalan aspal.

Rekomendasi artikel: Nissan Kerja Sama Dengan PLN Membuat ‘SPBLU Listrik’