Home   >   Kronologi Mobil Tesla Tewaskan 2 Orang di China

News

16 Nov 2022

Kronologi Mobil Tesla Tewaskan 2 Orang di China

Pada tanggal 5 November, di Guangdong, Tiongkok, dua warga tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla. Berdasarkan bukti video dari kamera pengintai, Tesla Model Y terlihat melaju kencang sebelum akhirnya bertabrakan dengan kendaraan dan pinggir jalan. Dalam video tersebut terlihat bahwa pengemudi mobil tersebut awalnya adalah Tesla yang lebih murah, ia terlihat ingin parkir tetapi kemudian kembali ke jalan dan terlihat lepas kendali hingga mencoba menabrak pengendara sepeda  motor.

Kemudian mobil melaju sangat cepat di jalan lurus sehingga aspal dan debu tebal beterbangan. Dalam video tersebut, mobil  berakselerasi  selama 30 detik dan  menempuh jarak sekitar 2 km, lalu menabrak mobil dan sepeda motor sebelum akhirnya menabrak toko. South China Morning Post menjelaskan bahwa dua orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam  kecelakaan  itu.  Pengemudi  Model Y berusia 55 tahun itu mengalami masalah dengan pedal rem, kata seorang anggota keluarga yang meminta tidak disebutkan namanya, menurut Electrek. Masalah muncul ketika saya berhenti di toko keluarga. 

Kecelakaan ini menjadi viral dan menjadi trend di media sosial Weibo. China adalah pasar terbesar kedua Tesla di dunia setelah Amerika Serikat. Sejak kejadian itu, ada banyak spekulasi  mengenai  penyebab  kecelakaan itu, termasuk kegagalan teknis Model Y. Telah diselidiki bahwa pedal rem tidak tertekan selama insiden itu. Tesla juga mengklaim bahwa pedal gas ditekan secara signifikan dan mengimbau publik untuk tidak terpancing oleh “rumor.   Polisi Guangdong dikatakan  bekerja sama  dengan pihak  ketiga untuk memeriksa data kendaraan dan rekaman CCTV untuk menentukan kebenaran insiden  ini.

Tesla sebelumnya telah beberapa kali dituduh gagal pedal rem, termasuk oleh konsumen  di  China  yang berani  memprotes di Shanghai Auto Show. Tuduhan ini tidak hanya terjadi di China, Tesla juga menerima keluhan serupa di Amerika Serikat. oleh NHTSA, yang kemudian  mengatakan akselerasi mendadak adalah kesalahan pengemudi, bukan  cacat  desain  pada  mobil.