Perusahaan asuransi Inggris, Confused, menamai mobil sport lama Lamborghini Miura sebagai mobil klasik paling berharga, mengalahkan mobil klasik legendaris lainnya seperti Ferrari F40 dan Bugatti EB110.

Disebutkan situs Stuff, Confused melakukan metode perhitungan khusus. Dalam perhitungan itu dilibatkan sebanyak 2.000 mobil klasik yang telah mewarnai industri otomotif dunia. Pengamatan juga dilakukan dari 2019 tahun 2022. Penentuan mobil klasik berharga ditentukan oleh beberapa indikator, yaitu jumlah produksi, harga pada Mei 2019, harga mobil tahun ini dan kuantitas terakhir pencarian nama mobil di Google.

Dari berbagai indikator, Lamborghini Miura akhirnya dipilih sebagai mobil vintage yang paling berharga dan ditempatkan di posisi pertama survei. Posisi kedua ditempati oleh mobil klasik legendaris, Ferrari F40. Mobil Ferrari terakhir yang didesain langsung oleh Enzo Ferrari itu kalah tipis dari Lamborghini Miura.

Ternyata, setelah memperhitungkan beberapa indikator di atas, Ferrari F40 berhasil masuk dalam kategori pencarian Google. Hanya saja harga mobil Ferrari berimbang. Pada Mei 2019, harga Ferrari F40 mencapai $1,3 juta atau mencapai Rp 18,6 miliar. Tahun ini harganya naik dua kali lipat menjadi USD 2,6 juta atau setara dengan Rp 37,2 miliar.

Sayangnya, peningkatan yang sama juga terasa oleh Lamborghini Miura. Di 2019 harga mobil dengan logo banteng ngamuk itu ada di angka USD925.000 atau mencapai Rp13,2 miliar. Di 2022 harganya juga naik dua kali lipat menjadi USD1,85 juta atau mencapai Rp26,5 miliar.

Dalam hal persentase harga, dua mobil klasik memang benar-benar imbang. Bedanya LamborghiniMiura justru menang dari segi kelangkaan. Saat ini populasi Lamborghini Miura hanya ada 764 unit. Sebaliknya Ferrari F40 diproduksi sebanyak 1.311 unit.

Dari situlah akhirnya Lamborghini Miura ditetapkan sebagai mobil klasik paling berharga. Dalam daftar itu setidaknya ada 8 mobil klasik lain yang tak kalah populer termasuk Ferrari 250 GTO, AC Cobra, Datsun 240Z, Bugatti EB110, Lancia Stratos, Plymouth Superbird, Jaguar EType dan Nissan GT-R.

“Popularitas mobil klasik terus meningkat seiring tahun, bahkan nilainya jauh lebih tinggi dibandingkan harga emas. Artinya investasi mobil klasik yang tepat tidak hanya jadi langkah menarik bagi orang yang mencintai otomotif tapi juga orang-orang yang pintar berinvestasi,” ujar Alex Kindred, analis dari Confused.