Era kendaraan listrik sudah dimulai di Indonesia. Tak perlu khawatir kehabisan baterai di tengah jalan, kini sudah ada ratusan Tempat Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Beberapa produsen mobil juga telah menyediakan pengisian baterai di SPKLU kendaraan diberbagai tempat.

COO PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, mengatakan saat ini tidak perlu khawatir menggunakan mobil listrik. Padahal, perjalanan dari Jakarta ke Bali dengan mobil listrik aman.

Makmur berkata, “masyarakat tidak perlu lagi khawatir menggunakan EV (kendaraan listrik). Kami memiliki 103 stasiun pengisian dari Jakarta ke Bali, disiapkan oleh Hyundai. Jadi kami menempatkannya di pusat perbelanjaan, kafe, hotel, restoran, termasuk tempat peristirahatan.”

Saat memasuki tol Trans Jawa, sudah terdapat fasilitas di beberapa tempat peristirahatan untuk mengisi ulang baterai kendaraan jenis ini. Karena itu, menurut Makmur, bisa ditempuh dengan mobil listrik dari Jakarta hingga Bali. Penting agar pengemudi mobil ini memperhatikan triknya, yakni menyiapkan manajemen perjalanan.

Sebelum kita pergi, mari kita lihat unit utamanya, mobil bisa menempuh jarak berapa ratus kilometer. Ada stasiun pengisian di mana-mana, jadi kami mengatur pemberhentian kami. Kami berhenti, duduk sekitar 1 jam untuk beristirahat sambil memuat mobil, dan kemudian melaju lagi.

Untuk beberapa mobil listrik, head unit akan menampilkan perkiraan jarak yang dapat ditempuh dengan sisa baterai. Disarankan untuk memeriksa ini sebelum bepergian dan mencari lokasi SPKLU yang tersebar di sekitar. Anda juga dapat mencari SPKLU di aplikasi Google Maps.

“Sama seperti bermain di kota-kota yang sudah memiliki charging point. Selain itu, kita semua memiliki dealer yang sudah memiliki titik pengisian. Kami memiliki 47 dealer sekarang, ”tambahnya.