Home   >   Mesin Mobil Cepat Panas? Jangan Panik!

Tips

17 May 2021

Mesin Mobil Cepat Panas? Jangan Panik!

Perlu diketahui, mesin mobil sepat panas biaya karena sistem mobil yang tidak bagus. Langkah apa yang harus sobat ambil jika tidak ingin mengalami kerusakan parah?

Langkah pertama, diamkan mobil terlebih dahulu untuk beberapa saat dan pastikan mesin benar-benar dingin. Jangan siram atau Menambahkan air murni atau water coolan terlebih dahulu, ya, karena dapat menyebabkan part mesin bengkok karena tersiram air. Jika sudah benar-benar dingin, tambahkan water coolan atau air murni.

Mengatasi Mesin yang Cepat Panas, bagaimana caranya?

  • Saat terjadi overheat pada mesin kendaraan, maka akan lebih baik segera memberhentikan mobil di pinggir jalan. Kemudian matikan mesin agar mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah lagi. Setelah itu barulah perhatikan jarum temperatur yang ada.
  • Buka kap mobil depan agar panas yang ada tidak terperangkap pada mesin kendaraan. Namun perlu hati hati saat membukanya, dikarenakan tuas yang berada di dekat radiator dapat menyebabkan luka bakar karena panas.
  • Jangan sesekali membuka tutup radiator langsung di saat kondisi masih panas. Hal ini akan menyebabkan uap serta air yang bertekanan tinggi terlepas dan menyebabkan luka bakar serius jika mengenai kulit.
  • Setelah mesin mulai dingin, coba memeriksa tabung cadangan air radiator.
  • Perhatikan volume cairan radiator, apakah kurang atau tidak. Jika air di dalam radiator kurang maka isi hingga pada posisi garis atas. Kekurangan cairan pada radiator dapat membahayakan mesin kendaraan.
  • Jika radiator mengalami kerusakan, maka mungkin saja terjadi kebocoran di dalam sistem pendingin mobil. Jika Sobat Mobilagi memahami mesin, maka coba untuk memeriksa radiator apakah terjadi kebocoran atau tidak. Namun jika kurang paham, akan lebih baik untuk segera membawa kendaraan ke bengkel terdekat.

Rekomendasi Artikel Terkait:

Kenali Penyebab Bensin Cepat Boros

Namun apa penyebabnya?

Radiator dan Selang Radiator

Salah satu hal yang menjadi penyebab mesin mobil cepat panas adalah radiator dan selang radiator yang bocor. Pastikan kondisi part tersebut tidak pernah bocor dan dalam kondisi baik serta tidak mengalami penyumbatan. Jika mengalami kerusakan, Sobat Mobilagi harus membawa mobil ke spesialis radiator agar dapat diatasi.

Penggunaan Cairan Radiator Yang Tidak Tepat

Jika Sobat menggunakan air biasa sebagai pengisi radiator maka tentu akan membuat kondisi di dalam radiator menjadi cepat kotor. Karena kandungan yang ada di dalam air biasa menyebabkan banyak logam, mineral ataupun unsur lainnya yang akan menyebabkan kerak di dalam elemen radiator.

Untuk pengisian cairan radiator wajib menggunakan cairan yang memang dikhususkan untuk mengisi radiator atau coolant. Jika tetap ingin menggunakan air biasa, Sobat harus mengganti air setidaknya 5 minggu sekali.

Sirkulasi Radiator Yang Tidak Lancar

Lagi-lagi, disebabkan penggunaaan cairan radiator yang tidak tepat. Hal ini dapat membuat adanya karat atau kotoran yang menempel pada komponen radiator yang akan membuat sirkulasi radiator menjadi kurang lancer. Untuk itu lakukan penggantian cairan radiator ketika telah menempuh 20.000 km. Jika kondisi radiator terlalu parah, maka bisa mencoba mengganti kisi-kisi yang ada pada radiator.

Kualitas Oli Mobil

Oli berkualitas rendah akan cepat menyebabkan mesin cepat panas, bahkan dapat membuat mobil mati mendadak. Hal ini dikarenakan oli kualitas rendah tidak dapat menahan panas yang dihasilkan mesin dan menyebabkan volume oli cepat berkurang yang dapat menyebabkan mesin cepat rusak.

Thermostat Yang Rusak

jika kondisi thermostat mengalami kerusakan, maka tentu saja menyebabkan kerja thermostat sebagai pengukur temperatur menjadi tidak tepat. Sehingga lakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui jika kondisi thermostat baik baik saja atau tidak. Jika kondisi thermostat mengalami kerusakan, maka sesegera mungkin untuk membawanya ke bengkel agar tidak memperparah kerusakan yang ada.

Kipas Mengalami Masalah

Kinerja radiator yang tidak maksimal dapat membuat sensor switching yang ada tidak dapat membaca tindakan yang ada. Jika seharusnya switching bisa menerima sensor agar dapat menyalakan kipas pendingin, namun saat sensor sedang mengalami kerusakan maka membuat kipas pendingin tidak dapat berputar seperti normalnya. Sehingga periksa selalu kondisi dari kipas radiator serta lakukan pengecekan rutin dan bersihkan dari hal-hal yang dapat mengganggu kinerja dari kipas semisal kotoran, debu dan lainnya.

Penggunaan BBM Yang Tidak Tepat

Penggunaan BBM yang tidak sesuai dapat menyebabkan kondisi serupa seperti penggunaan oli yang berkualitas rendah. Hal ini karena kadar oktan dari bahan bakar yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi mobil sehingga nantinya membuat mobil knocking. Jika dibiarkan terus menerus membuat kondisi mesin menjadi cepat panas. Untuk mengatasi hal ini gunakan bahan bakar yang memiliki oktan sesuai dengan spesifikasi mobil yang Sobat Mobilagi gunakan.