Home   >   Mitos-mitos tentang mobil yang perlu Anda ketahui!

Tips

05 Feb 2021

Mitos-mitos tentang mobil yang perlu Anda ketahui!

Sebelum memiliki sebuah mobil, banyak hal yang perlu dipahami. Baik itu pemahaman tentang bagian mesin maupun bagian permukaan mobil. Karena hal tersebut akan berguna agar mobil yang dimiliki lebih awet dan tahan lama. Banyak orang yang sudah memiliki mobil namun masih belum paham sepenuhnya tentang si mobil, bahkan pemahaman-pemahaman dasarnya saja masih banyak yang tidak tahu.

Oleh karena itu, banyak orang yang masih percaya tentang mitos-mitos tentang mobil akibat dari kurangnya pemahaman tentang mobil sendiri. Kepercayaan terhadap mitos ini biasanya dipicu oleh tulisan-tulisan atau pembicaraan dari seseorang. Terdapat beberapa mitos tentang mobil yang masuk akal sehingga banyak orang yang mempercayainya.

Simak informasi berikut ini sebelum Anda percaya kepada mitos-mitos tentang mobil yang sering didengar.

1. Semua mobil dengan kapasitas mesin yang besar akan lebih boros

Mitos yang pertama ini cukup masuk akal, karena mesin yang besar pasti akan memakai bahan bakar yang cukup banyak. Akan tetapi hal ini tergantung kepada rasio tenaga yang dihasilkan dengan bobot dari mobil. Jika sebuah mobil dengan bobot yang cukup berat menghasilkan tenaga yang kecil maka mobil tersebut sudah pasti boros. Akan tetapi bobot mobil dengan tenaga yang dihasilkan seimbang, maka bahan bakar yang digunakan tidak terlalu banyak.

2. Mengisi bensin di pagi hari akan mendapatkan lebih banyak

Ada yang mengatakan bahwa pada pagi hari bensin akan lebih kental daripada di siang atau malam hari, sehingga jika membeli bensin pada pagi hari dengan siang hari akan terdapat perbedaan jumlah walaupun dibeli dengan harga yang sama. Akan tetapi hal ini hanyalah mitos belaka, karena bensin sendiri tidak dapat mengental.

3. Menyalakan hazard saat hujan deras

Mitos lainnya yang sering dilakukan adalah menyalakan lampu hazard ketika sedang hujan deras. Hal ini dilakukan agar mobil yang berada di belakang dapat melihat mobil di depannya. Padahal faktanya hal ini justru dapat membahayakan pengemudi lain, karena lampu hazard yang dinyalakan dapat membuat bingung apakah ingin berbelok ke kiri atau ke kanan.

4. Ganti oli setiap 5.000 km

Hal ini tidak bisa sepenuhnya dikatakan sebagai mitos, karena hal ini hanya berlaku pada zaman dahulu saja. Seiring dengan berkembangnya zaman, oli mobil saat ini bisa bertahan hingga 10.000 km tanpa diganti. Akan tetapi hal ini sebenarnya juga dipengaruhi dari seberapa sering mobil digunakan.