Tahukah Anda bahwa dalam waktu dekat ada wacana pelarangan mobil mewah untuk membeli atau menggunakan Pertalite? Wacana ini sendiri muncul hampir bersamaan dengan penggunaan MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi. Lantas apa saja daftar mobil mewah yang dilarang beli Pertalite?

Belum ada kesepakatan tentang konsep mobil mewah mana yang harus digunakan. Setidaknya ada tiga konsep yang sedang dibahas saat ini.

Pertama, mobil mewah dari segi harga pasar. Ada yang mengatakan mobil mewah adalah mobil yang dijual dengan harga lebih dari Rs 250.000.000. Mobil dengan harga di bawah itu masih disebut mobil populer karena setidaknya 60 persen orang Indonesia memiliki mobil dalam kategori ini.

Kedua, mobil mewah berbasis PPnBM. PPnBM sendiri merupakan pajak penjualan barang mewah yang disebutkan dalam PP No. 73/2009. PPnBM dikenakan pada mobil jenis sport car dan mobil dengan perpindahan dari 3.000cc menjadi 4.000cc.

Ketiga, sekaligus yang terbaru, ditinjau dari konsep mobil mewah yang akan digunakan, konsep ketiga ini mempertimbangkan kategori mobil mewah, yaitu mobil dengan kapasitas lebih besar dari 2.000 cc. Tentunya ini juga dalam tahap diskusi untuk membuat keputusan yang lebih detail dan mempertimbangkan kepentingan masyarakat.

Mengacu pada ketiga asumsi di atas, daftar yang ditampilkan cenderung sangat luas, tetapi untuk ilustrasi, di bawah ini adalah daftar singkat untuk masing-masing kategori di atas.

Mobil Sport atau Kapasitas Mesin 3.000 cc – 4.000 cc

• Toyota Supra
• BMW Z4
• BMW M2
• Chevrolet Camaro ZL1
• Ford Mustang Shelby GT500
• Mercedes-AMG GT
• Berbagai varian Lamborghini
• Berbagai varian Ferarri
• Dan sebagainya

Mobil dengan Harga Diatas Rp 250.000.000

• Semua mobil yang disebutkan di atas
• Mitsubishi Expander
• Daihatsu Terios varian tertinggi
• KIA Sonet
• Suzuki XL7
• Dan sebagainya

Mobil dengan Kapasitas Mesin Diatas 2.000 cc

• Kijang Innova
• Toyota Fortuner
• Mitsubishi Pajero Sport
• Hyundai Palisade
• Dan sebagainya