Home   >   Pemerintah Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik

News

22 Aug 2022

Pemerintah Targetkan Produksi 600 Ribu Mobil Listrik

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyatakan, pertumbuhan kendaraan listrik di Tanah Air membutuhkan dukungan semua pihak. Elektrifikasi otomotif di Indonesia hanya akan berkembang pesat melalui kesepakatan bersama. Menurut dia, Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik pada 2030 dengan total 600.000 mobil listrik, truk listrik, dan bus listrik. Sedangkan untuk kategori kendaraan roda dua, hingga 3 juta unit.

Sebagai pengingat, saat ini ada 4 produsen bus listrik di Indonesia, kemudian 3 produsen mobil listrik dan 31 produsen sepeda motor listrik dengan fasilitas produksi di Indonesia

“Transfer teknologi adalah kata kunci dari peralihan ini. Bukan hanya teknologi baterai saja, namun semua hal yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Mesin penggerak, baterai dan komponen yang bersentuhan langsung dengan lingkup kendaraan listrik ini harus dijaga,” ujar Agus.

Sebelumnya, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengaku belum mematok target penjualan mobil listrik di dalam negeri pada tahun ini. Hal ini sepenuhnya diserahkan kepada Produsen atau Pemilik Merek (APM) di Indonesia untuk mempromosikan dan memasarkan kendaraan ramah lingkungan terbaik.

“Target sih kita belum ditentukan, biarkan saja dulu. Kita serahkan kepada mereka (APM), mau launching yang mana, mau buka harga berapa terserah dari mereka. Kuncinya pada APM,” kata Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo.

“Saya tidak bisa bilang tercapai atau tidak, tapi kami bergerak ke arah itu sebagai Gaikindo. Sekarang setiap stand di GIIAS 2022 sudah terbukti memiliki kendaraan listrik,” lanjutnya.

Rekomendasi artikel: Honda Siap Masuk Elektrifikasi Tahun 2023