Kendaraan yang sering digunakan tentunya harus sering dirawat agar tidak mengalami masalah atau kendala. Perawatan yang sering dilakukan adalah untuk bagian luar, tetapi jarang melihat bagian dalam mobil yang rentan terhadap bakteri.

Bakteri dan kuman berkembang biak dengan sangat cepat dan menyebar ke seluruh bagian mobil akibat polusi. Oleh karena itu, Anda perlu rutin membersihkan kabin mobil dengan cara menyemprot mobil. Teknik ini dikenal dapat mengusir nyamuk di sekitar rumah, tetapi juga sangat efektif untuk mengusir bakteri dan kuman.

Bawa ke penyedia jasa fogging mobil agar kendaraan lebih bersih dan aliran udara di dalamnya lebih sejuk. Selain itu, kendaraan Anda juga bebas dari kecoa atau serangga yang bersarang di dalamnya. Namun, ketahuilah manfaat dari nebulisasi mobil. agar cairan yang digunakan tidak membahayakan kesehatan manusia.

Dapat dikatakan bahwa cairan yang dapat membunuh serangga secara langsung juga berbahaya bagi pernapasan manusia. Sistem yang digunakan oleh nebulization ini mampu membersihkan interior mobil secara menyeluruh, dengan cara ini kecoa atau serangga dapat meninggalkan interior karena tidak betah berada di lingkungan yang bersih.

Jika disinfektan yang digunakan mampu mengusir kecoa, maka bisa mengendap dan terhirup oleh pengemudi. Sedangkan jam kerja sendiri relatif singkat, dengan asap mengepul di dalam mobil sekitar 15-20 setelah Anda membuka seluruh pintu mobil sehingga asap bisa keluar.

Untuk hasil terbaik, lakukan proses pengkabutan mobil setelah membersihkan evaporator AC. Jasa fogging mobil kini banyak ditawarkan di bengkel-bengkel perawatan mobil, yaitu sekitar Rp 300 ribu, tergantung jenis paket dan mobilnya.

Tips-tips Bersihkan Interior Mobil

Dalam hal mendisinfeksi interior mobil, bahan yang tak tepat bisa merusak interior mobil. Hal ini terutama ketika beberapa bahan pembersih atau cairan disinfektan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada bahan bagian dalam mobil kamu.

Gunakan Sabun

Sabun secara kimiawi berinteraksi dengan permukaan virus dengan cara yang merusaknya dengan sangat cepat dan pada dasarnya menghancurkan virus.

Pembersih tangan atau hand sanitizer tidak dianjurkan, karena meskipun menghilangkan ancaman mikroba, antiseptik sebenarnya tidak cocok untuk interior mobil. Mudahnya, sabun adalah bahan utama dalam banyak barang yang mudah didapat. Jadi gunakan sabun tangan cair atau sabun cuci piring.

Tisu Pembersih

Bagi mobil yang memiliki bagian dalam kulit, tisu pembersih riasan adalah solusi yang bagus. Itu karena produk perawatan kulit biasanya mengandung pelembab yang bagus untuk bahan trim organik.

Pembersih berbasis alkohol dan deterjen dapat mengeringkan bahan organik. Dengan kata lain, jika membuat tangan kamu terasa kering setelah digunakan, kemungkinan minyak alami tersebut juga akan mengikis minyak alami dari interior kulit mobil Anda.

Leather Conditioner

Jika kamu tidak memiliki akses ke pembersih berbahan dasar detergen yang mengandung pelembab, atau kamu berencana menggunakan pembersih berbahan dasar alkohol, kamu dapat mengurangi efek pengeringan dengan leather conditioner. Ini akan mengisi kembali minyak yang habis dari proses pembersihan Anda.

Pembersih yang lebih lembut pun tidak boleh tertinggal di bahan interior mobil kamu. Bagi yang mobilnya tidak menggunakan kulit asli, ada kabar baik lainnya. Walaupun interior vinil atau interior sintetis lainnya tidak boleh dibersihkan dengan pembersih berbahan dasar alkohol atau pemutih, mereka memiliki satu kelebihan utama bahan ini jauh lebih mudah untuk didisinfeksi. Bahan-bahan ini tidak menyerap apa pun, jadi setelah kamu membersihkan permukaannya, itu sudah bersih.