Karat pada tangki bahan bakar dapat memengaruhi ruang penyimpanan bahan bakar. Anda perlu memahami apa yang menyebabkan tangki bensin mobil berkarat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ingat, meski terdengar sepele, masalah pada tangki yang berkarat ternyata bisa memengaruhi sistem pembakaran.

Kualitas bensin

Penyebab pertama tangki bensin berkarat adalah kualitas bensinnya. Mungkin kita sering mengabaikan pemilihan bahan bakar berdasarkan kualitas. Padahal, kualitas bensin mempengaruhi kondisi tangki. Bensin berkualitas buruk umumnya mengandung partikel yang mempercepat proses korosi. Selain itu, kualitas bensin juga mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan performa mobil.

Kondisi tangki

Sebenarnya, tangki bensin harus dibersihkan secara rutin. Ini karena kotoran dan partikel lain yang terkandung dalam bahan bakar yang digunakan. Beberapa partikel dan komponen tersebut dapat menyumbat saluran tangki bensin dan akhirnya menyebabkan korosi. Tangki bensin yang tidak dirawat dengan baik lebih rentan merusak area dinding dan mempercepat proses korosi.

Tangki yang kosong

Siapa sangka kondisi tangki mobil kosong bisa menjadi salah satu faktor penyebab karat tangki? Seperti yang kita ketahui bersama, proses pembakaran pada sistem bahan bakar membutuhkan udara sebagai komponen pembakarannya. Jika kita membiarkan tangki kosong selama waktu tertentu, ruang tersebut hanya akan terisi oleh udara yang membawa uap air. Lama-kelamaan uap air tersebut berubah menjadi embun dan menempel di dinding tangki sehingga menimbulkan karat.

Cara Mengatasinya:

Menggunakan bahan bakar berkualitas

Langkah pertama yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar tangki tetap sehat dan bebas karat adalah menggunakan bahan bakar berkualitas. Meski tidak langsung, cara ini bisa mengatasi karat dan membuat tangki awet.

Bersihkan tangki mobil

Jika Anda menemukan bagian tangki bensin yang berkarat, langkah terbaik adalah membersihkan tangki. Membersihkan tangki mobil merupakan salah satu cara perawatan mobil yang tidak boleh dilakukan sendiri, karena banyak proses yang berhubungan dengan pembongkaran. Biasanya, teknisi akan membuang material, membakarnya terlebih dahulu, dan melepas semua perlengkapan yang terpasang pada tangki. Selain itu, proses pembersihan oksida dilakukan hingga dipastikan tidak lebih dari karat yang menempel.

Pastikan tangki selalu terisi

Agar tangki tidak terisi udara, pastikan tangki selalu penuh. Setiap kali ada bahan bakar di dalam tangki, terjadi proses penguapan sisa bensin yang berubah menjadi uap air dan menyebabkan korosi di dalam tangki.