Produksi massal SUV baru Honda, WR-V, dimulai Kamis (1/12) di pabrik Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat. Ini menandai pendistribusian unit ke dealer untuk memenuhi ribuan pesanan yang telah dilakukan. Kotaro Shimizu, CEO HPM, mengatakan Indonesia  adalah  negara  pertama di dunia yang memasarkan dan memproduksi WR-V.

WR-V sendiri merupakan SUV kecil yang diproduksi Honda di Amerika Selatan dan India sejak 2017. Generasi  pertama  didasarkan  pada platform Jazz generasi ketiga. Diproduksi di Indonesia, WR-V merupakan generasi kedua berdasarkan platform BR.-V generasi kedua.  Nantikan  model ini  secepatnya,” ujar Shimizu dalam keterangan  resminya Statement.

1. 500 unit, menurut HPM. Sekal i lagi, model ini  menjadi bukti  kepercayaan HPM untuk fokus bermain di segmen SUV tahun ini. Mobil ini adalah model terkecil dan termurah, berada di bawah  jajaran  SUV  lainnya, terutama BR-V, HR-V dan CR-V. 

WR-V juga merupakan model lain yang diproduksi secara lokal di pabrik Karawang, bersama dengan Brio, BR-V, HR-V, City Hatchback RS, CR-V, dan Mobilio. Setelah lama absen, pabrik Honda Karawang melanjutkan ekspor mobil bersama Brio pada April 2019. Sejauh ini 22.680 unit Brio telah diekspor dan sejak Maret 2022 juga telah dikirimkan 2.941 unit BR-V.

Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director HPM, mengatakan pada peluncuran WR-V bahwa  mobil  ini juga akan  diekspor, namun tidak sampai  tahun 2023.