Di era modern ini sudah banyak pabrikan yang membuat inovasi dimana mobil tidak perlu ban cadangan atau serep. Mobil sekarang sudah menggunakan ban berjenis Run Flat Rire (RFT), ban anti kempes. Ban anti kempes ini dapat berjalan walaupun ban sudah kempis dengan kecepatan dan jarak tertentu.

Run Flat Tires diproduksi secara masal pertama kali oleh Bridgestone di 1987.

Ban jenis ini umumnya dapat dipakai dalam keadaan kempes sejauh 80-150 km dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Dengan kemampuan menempuh jarak cukup jauh dalam kondisi kempis ini, Run Flat Tires memudahkan pengemudi melanjutkan perjalanan ke bengkel terdekat untuk melakukan reparasi.

Dibandingkan kendan ban konvensional dimana ketika ban telah kehabisan tekanan udara, ban akan langsung robet dan hancur jika dipaksakan. Bahkan plek mobil dapat penyok.

Dikutip dari situs resmi Bridgestone, RFT adalah ban yang masih bisa berfungsi meskipun sudah bocor. Artinya, Sobat Mobilagi tetap bisa menjalankan mobil meski ban dalam keadaan kempes atau bocor. Teknologi itu dibuat sedemikian rupa agar, ketika sobat sedang berkendara lalu tiba-tiba ban mobil bocor atau kempes, sobat masih bisa mencari bengkel terdekat untuk menambal ban mobil atau mencari tempat yang aman untuk berhenti.

Pada RFT produksi Bridgestone, terdapat tambahan karet penguat tebal pada dinding ban bagian dalam. Lapisan penguat inilah yang menahan ban tidak melipat saat kempis, sehingga mobil tetap dapat dikemudikan. Dinding ban yang keras ini yang membuat ban dan pelek masih tetap menyatu saat menikung.

Pertanyaannya, apakah Run Flat Tires setelah kempis bisa ditambal?

Pada ban Run Flat Tires Bridgestone generasi ketiga, ketika ban tersebut kempis bisa ditambal. Salah satu contoh Run Flat Tires generasi ketiga lansiran Bridgestone adalah Potenza RE050A RFT. Run Flat Tires generasi ketiga dari Bridgestone ini sudah bisa ditambal, tapi dengan syarat bukan karena tumbukan langsung dengan benda keras.

Untuk proses tambal ban Run Flat Tires yang dianjurkan dilakukan di bengkel spesialis ban. Caranya dengan sistem tambal dari dalam, bukan tusuk dari luar. Orang lebih kenal dengan sebutan tambal tip-top.

Harga penambal ban dari dalam tidak terlalu mahal, lebih kurang Rp 70-90 ribu saja. Bandingkan dengan membeli Run Flat Tires baru yang harganya bisa mencapai Rp 4-5 jutaan.

Rekomendasi artikel: Asal Mula Indonesia Menggunakan Setir Kanan