Sony dan Honda telah sepakat untuk bekerja sama membangun mobil listrik dengan nama Sony Honda Mobility Inc. Mereka ingin mulai menjual kendaraan listrik pertama mereka pada tahun 2025.

Usaha patungan ini pertama kali diumumkan pada Maret 2022 tetapi baru sekarang dikonfirmasi. resmi bahwa Sony dan Honda akan bersama-sama memproduksi mobil listrik. Masing-masing perusahaan akan menyumbangkan 5 miliar yen (US$37,52 juta) atau Rp 556,4 miliar sebagai modal untuk Sony Honda Mobility.

Total sepuluh miliar yen ($74 juta), Sony dan Honda masing-masing memegang 50 persen saham perusahaan. Eksekutif senior Honda saat ini Yasuhide Mizuno akan menjabat sebagai CEO Sony Honda Mobility, sementara eksekutif senior Sony Izumi Kawanishi akan menjabat sebagai COO perusahaan patungan tersebut.

Sony bukanlah perusahaan teknologi dan elektronik pertama yang mengumumkan keinginan untuk membangun mobil listrik. Namun, Sony adalah perusahaan pertama yang secara resmi mengkonfirmasi rencananya untuk membangun dan menjual mobil yang diproduksi. Selain itu, Sony juga mengkonfirmasi tanggal rilis model listriknya. Produksi Mobil Sangat mudah untuk mengabaikan klaim perusahaan teknologi untuk membuat mobil listrik, tetapi kemitraan Sony dengan Honda membuatnya menjadi kenyataan.

Namun, pesan yang dibawa masing-masing perusahaan ke perjanjian ini cukup jelas. Honda dapat menyumbangkan semua keahlian manufaktur otomotifnya, sementara Sony akan membantu menyediakan teknologi digital. Honda tahu cara membuat sasis, motor listrik, dan mobil yang bisa dikendarai. Sony pandai dalam teknologi pencitraan, digital, mobilitas, dan telekomunikasi.

Setiap kali merek non-otomotif baru mengumumkan bahwa mereka sedang membangun kendaraan listrik, itu menarik perhatian banyak orang untuk melihat bagaimana mereka dapat mewujudkannya. Asosiasi Sony dengan Honda benar. Honda tahu bagaimana membuat mobil yang bagus dan pengalaman mereka akan memenuhi janji Sony.

Rekomendasi Artikel: Rekomendasi Sudut Camber Pada Mobil