Home   >   Apakah Sponsor Rokok Pada Dunia Balap Diperbolehkan?

News

03 Mar 2021

Apakah Sponsor Rokok Pada Dunia Balap Diperbolehkan?

WHO melarang penggunaan sponsor rokok pada sebuah tim balapan mobil, seperti F1, Rally ataupun balap motor. Sebenarnya dari tahun 2007 iklan rokok sudah resmi dilarang di dunia F1. Namun pada tahun 2019 Ferrari dan McLaren menggunakan iklan rokok tersebut pada timnya, Ferrari dengan “Mission Winnow” dan Mclaren dengan “A Better Tomorrow”. Walaupun brand tersebut merupakan hasil branding dua brand rokok, tapi mereka tetap berani untuk memakainya.

Namun akhirnya pada gelaran GP Canadia 2019, tim Scuderia Ferrari menghilangkan logo Mission Winnow tersebut. Dan untuk Mclaren, mereka menghilangkan logo tersebut pada gelaran GP Australia 2019.

Sebenarnya, apa alasan merek rokok tidak boleh menjadi sponsor dari sebuah tim balap? Tentunya hal ini berkaitan dengan kesehetan seluruh masyarakat dunia dan kampanye gerakan anti rokok.

Lalu apakah ada hubungannya rokok dengan dunia olahraga terutama dunia balap mobil? Tentu saja ada hubungannya. Karena jika rokok mensponsori sebuah tim balap mobil, maka merek rokok tersebut akan terpampang jelas di mobil balap tersebut.

Jika merek rokok sudah terlihat jelas ada di bagian mobil tersebut, maka sama saja secara tidak langsung mobil itu sudah mengiklankan rokok tersebut. Dan akibatnya adalah makin banyak masyarakat luas ingin mencoba untuk merokok karena iklan tersebut. Survey Global Youth Tobacco tentang perokok usia sekolah 13-15 tahun menunjukkan, sebagian besar perokok muda Indonesia tertarik ikut merokok atas ajakan teman atau karena tergiur iklan rokok.

­Sedangkan menurut penelitian Komnas Perlindungan Anak tahun 2007 didapatkan sekitar 91,7 persen remaja berusia 13-15 tahun mulai merokok akibat pengaruh iklan. Oleh karena itu, sponsor rokok sangat dilarang di dunia balap.