Home   >   Toyota Dorong Mesin Hidrogen Murni Sebagai Alternatif EV

News

08 Apr 2022

Toyota Dorong Mesin Hidrogen Murni Sebagai Alternatif EV

Toyota berpartisipasi dalam ENEOS Super Taikyu Series 2022 Powered by Hankook dengan tiga kendaraan rendah emisi yang terdiri dari mobil netral karbon dan dua kendaraan hidrogen.

Produsen mobil terbesar di Jepang ini telah menunjukkan keseriusannya dengan mendorong mesin hidrogen murni dan bahan bakar nabati lainnya sebagai alternatif untuk mobil listrik bertenaga baterai, dengan tujuan yang sama untuk menciptakan produk otomotif tanpa karbon, serta pilihan bagi konsumen di seluruh dunia.

CEO Toyota Motor Corporation Akio Toyoda mengatakan kendaraan netral karbon akan diwakili oleh GR86 CBF Concept, sedangkan mobil hidrogen akan diwakili oleh model Corolla.

“Era netralitas karbon pada kendaraan bermotor itu hanya akan terwujud dengan partisipasi seluruh warga dan industri,” katanya dalam siaran YouTube, Jumat (1/4/2022).

“Ini bukan sesuatu yang bisa dengan cepat diwujudkan dengan membuat beberapa regulasi alias peraturan, menetapkan target, persiapan pada sisi manufaktur,” lanjut Akio.

Oleh karena itu, dengan diperkenalkannya kendaraan rendah emisi di ajang balap diharapkan dapat meningkatkan opini publik terhadap mobil hidrogen dan karbon netral, dan juga diharapkan masyarakat dapat menikmati perkembangan teknologi di industri otomotif global dengan penawaran menarik seperti drag racing dan drag racing.

Mobil bertenaga hidrogen masih diragukan karena pengisian biasanya memakan waktu dan jarak tempuh kendaraan terbatas.

“Pada seri (balapan) di Fuji, mesin hidrogen membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk diisi ulang. Tapi sekarang turun menjadi satu setengah menit saja,” kata Akio.

“Saat di Fuji pula, kendaraan hidrogen berada di kelas ST-5 yakni kelas paling rendah pada ajang balap terkait. Namun saat melaju di Okayama, kita naik level menjadi ST-4 class,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia meyakini event balap juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mengembangkan lebih lanjut teknologi kendaraan rendah emisi, khususnya mobil hidrogen.

“Seperti yang saya katakan tadi, hanya gairah dan tindakan yang bertujuan yang akan mengubah masa depan,” kata Akio.

Rekomendasi Artikel: Tesla Model Y, Mobil Termahal di IIMS 2022