Home   >   Toyota Geser General Motors Sebagai Pabrikan Terlaris di AS

News

16 Jul 2021

Toyota Geser General Motors Sebagai Pabrikan Terlaris di AS

Toyota berhasil menggeser posisi General Motors sebagai produsen atau pabrikan mobil terlaris di Amerika Serikat pada kuartal kedua tahun 2021.

Hal ini diketahui setelah data penjualan mobil yang dipublikasikan menunjukkan Toyota lebih unggul dari pabrikan General Motors.

Mengutip CNBC, Toyota berhasil menjual 688.813 mobil di pasar AS sepanjang periode tersebut, sedikit lebih unggul dari General Motors, yang hanya menjual 688.236 unit kendaraannya. Menunjukkan Toyota lebih unggul penjualan 577 mobil pada kuartas kedua tahun ini.

Performa Toyota tak hanya mengungguli penjualan General Motors, tapi juga mengalahkan penjualan mobil merek asal Amerika lainnya, Ford. Menurut data penjualan yang dipublikasikan, Ford hanya menjual 475.327 unit kendaraannya pada kuartal kedua tahun 2021.

Hasil penjualan tersebut dikatakan sangat mengecewakan, karena General Motors selalu memastikan penjualan terbanyak sejak tahun 1998. Mereka telah kehilangan penjualan ke Ford pada kuartal ketiga tahun 1998.

Meski General Motors membukukan defisit pada kuartal kedua, jika menumpuk selama 2021, mereka telah berhasil menjual 1.330.486 unit di Amerika Serikat sejak Januari 2021. Produsen mobil Jepang Toyota hanya memiliki 1.291.879 unit dalam enam bulan pada tahun 2021 yang terjual.

Penyebab Penjualan General Motors Tertahan

Ada beberapa hal yang menyebabkan penjualan General Motors turun pada kuartal II 2021. Salah satu hal yang menonjol adalah kurangnya microchip.

 Akibat kondisi ini, terjadi kelangkaan komponen dan produksi mobil melambat untuk mencapai tujuannya. Salah satu keunggulan Toyota adalah mereka dapat menangani krisis microchip ini lebih baik dari pabrikan Amerika.

Ada hal lain yang mengatakan Toyota menimbun microchip untuk menghindari kekurangan stok di masa depan.

Dalam keterangannya, Wakil Presiden Operasi Penjualan General Motors, Kurt McNeil, mengatakan, mereka terus melakukan beberapa penyesuaian terkait kondisi kelangkaan microchip.

“Meskipun situasinya tetap kondusif, kami tetap fokus untuk memanfaatkan setiap semikonduktor yang tersedia untuk membangun dan mengirimkan produk kami yang memiliki permintaan tinggi,” tandasnya.

Rekomendasi artikel mobilagi: 200 Juta Dapat Mobil VSC? Ini 5 Opsinya!