Home   >   Apa itu uji coba tabrak mobil?

News

14 Jan 2021

Apa itu uji coba tabrak mobil?

Proses peluncuran jenis mobil baru bisa terbilang cukup lama, normalnya proses tersebut memakan waktu hingga bertahun-tahun. Banyak hal yang harus diuji dan dites sebelum produsen bisa meluncurkan mobil ke pasaran.

Salah satu aspek yang sangat penting untuk diuji adalah aspek keamanan dan keselamatan. Aspek tersebut diuji menggunakan uji tabrak mobil (crash test). Uji tabrak sendiri bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang akan diterima oleh pengemudi dan penumpang setelah mengalami kecelakaan atau tabrakan.

Lantas, bagaimana cara penilaian atas uji coba tersebut? New Car Assessment Program (NCAP) adalah sebuah lembaga yang bertugas untuk menguji kelayakan mobil baru yang dipasarkan. Uji coba tersebut juga mencakup keselamatan dan keamanan dari penumpang ketika berkendara.

Masing-masing negara memilii standar NCAP yang berbeda-beda, misalnya saja negara Eropa yang menganut Euro NCAP berbeda dengan Indonesia yang mengacu pada ASEAN NCAP. Jadi jika sebuah mobil mendapat bintang 5 (nilai tertinggi) pada Euro NCAP bukan berarti mobil tersebut juga memiliki nilai sempurna pada ASEAN NCAP.

Untuk ASEAN NCAP sendiri ada 3 aspek yang akan dinilai, yaitu perlindungan penumpang dewasa, perlindungan penumpang anak-anak dan fitur keselamatan. Untuk menguji 3 aspek tersebut, ada beberapa uji tabrak yang akan dilakukan.

Yang pertama ada uji tabrak dari sisi depan, dalam menjalankan uji ini mobil akan ditabrakan ke sebuah tembok dalam kecepatan antara 50 hingga 64 km/jam. Lalu ada uji tabrak dari sisi samping, uji benturan kepala dan uji tabrak pejalan kaki.

Setelah semua uji tabrak dilakukan, maka langkah terakhir adalah menggabungkan seluruh nilai dan kemudian akan dihitung untuk menentukan hasil poin yang didapat.