Untuk mewujudkan ambisinya memproduksi kendaraan listrik generasi berikutnya, Volvo telah menginvestasikan US$1,09 miliar di pabrik manufakturnya di Torslanda, Swedia. Menurut siaran pers di situs resminya, Volvo akan menggunakan dana tersebut untuk membangun pabrik baterai untuk produksi bodi aluminium.

CEO Volvo, Hakan Samuelsson, mengatakan jika investasi tersebut merupakan langkah penting menyambut masa depan mobil listrik. Diharapkan ke depannya Volvo semakin memperbesar bisnis dan menjadi pemimpin sektor electric vehicle (EV) di Eropa.

“Investasi ini adalah sebuah langkah penting untuk masa depan kendaraan listrik Volvo yang lebih baik,” ujar Hakan seperti dikutip dari situs web Volvo, Rabu (9/2/2022).

Produksi di Torslsara telah ditargetkan menjadi produsen mobil listrik murni dalam 2030 berikutnya. Salah satu yang menarik dari investasi ini adalah produksi bodi mobil sebagai elemen yang memegang peranan penting karena diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi dalam produksi suku cadang dan mengurangi bobot kendaraan.

Panel aluminium terkenal tidak hanya ringan, tetapi juga harganya relatif lebih murah.Selain itu, bodi aluminium diyakini berpengaruh signifikan terhadap jarak tempuh mobil listrik.

“Ini merupakan hari yang sangat luar biasa bagi pabrik Torslanda karena kami bisa membuat sesuatu untuk masa depan dengan investasi ini,” sambung Javier Varela, Head of Engineering and Operations Volvo Cars.

Volvo akan memiliki citra baru sebagai produsen mobil listrik di masa depan Sebagai informasi, Torslanda sendiri merupakan fasilitas manufaktur yang telah ada sejak tahun 1964 dengan kapasitas produksi 300.000 kendaraan per tahun.