Wuling Motors sedang mempersiapkan SUV baru. Perangkat tersebut sebelumnya telah diuji coba di Indonesia. Mobil baru Wuling akan berada di bawah Almaz. Disebut Xingchen di China. Versi di Indonesia disebut Alvez.

Nomenklatur tersebut telah terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Mobil sedang diuji jalan di sini dengan nomor registrasi B 2507 XLM. Diharapkan akan dirilis pada akhir tahun atau awal 2023. Mobil ini dirancang untuk bersaing dengan berbagai pesaing seperti Honda HR-V, Hyundai Creta, Mazda CX-3, dan lainnya.

Ada tiga pilihan tipe Pacemaker, yang pertama menggunakan mesin naturally aspirated 1.5 liter, kemudian 1.5 liter turbo (seperti milik Almaz) dan terakhir versi hybrid hadir dengan mesin 2.0 liter dan motor listrik yang ditawarkan. dikenal sebagai Asta Hybrid. Semua powertrain diproduksi oleh SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd. Tidak ada informasi lebih lanjut tentang varian mana yang dijual di Indonesia.

Soal dimensi Alvez punya panjang 4.365 mm, lebar 1.750 mm, tinggi 1.640 mm dan jarak sumbu roda 2.550 mm. Bagian wajah kendaraan menggunakan kisi-kisi berukuran besar. Kalau diperhatikan, mirip MPV Wuling Victory. Detailnya menggunakan hiasan kromium horizontal. Di sisi lain, lampu depan berbentuk jajar genjang, ada DRL plus fog lamp LED.

Bagian samping terlihat lebih kompak daripada Almaz. Garis atap kendaraan menukik lebih cepat. Tidak mengadopsi bentuk standar SUV, malah makin mendekati gaya coupe. SUV anyar Wuling ini tampak menggunakan rancangan pilar A/B/C yang tersembunyi untuk menambah kesan atraktif. Bagian buritannya memakai lampu poligonal. Meningkatkan efek visual secara horizontal.

Di China, Xingchen memiliki sistem konektivitas terbaru yang mengintegrasikan smartphone dan fungsi ke dalam kendaraan. Anda dapat menemukan lokasi mobil, mengunci dan membuka kunci kendaraan, menyalakan AC dan melakukan tindakan lainnya. Cukup sentuhkan jari di smartphone. Fitur perintah suara seperti WIND Almaz juga tersedia. Mobil ini dilengkapi dengan sistem pengenalan suara yang canggih.

Memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan suara dan menerjemahkannya ke dalam pesan teks melalui WeChat. Tujuannya adalah untuk menjaga pengemudi tetap fokus dan menghindari gangguan. Sistem ini dapat diperbarui atau upgrade over-the-air (OTA).

Bagian keselamatan, mengadopsi sistem bantuan pengemudi garapan Bosch. Teknologi ADAS Level-2 tersisip, mencakup sebagian besar skenario mengemudi harian demi mengurangi kelelahan. Tak kecuali dalam lalu lintas padat. Sistem adaptive cruise control juga dapat diaktifkan pada kecepatan hingga 130 km/jam. Jika teknologi di dalam Alvez mirip punya Almaz namun harga lebih murah. Ia sangat layak dinanti di Indonesia.