Seringnya terjadi kebakaran mobil membuat pemerintah menghimbau untuk melengkapi mobil baru dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Pemilik mobil yang lebih tua juga dapat mengikuti tren menyimpan APAR ini di dalam kabin untuk membantu keselamatan.

Ketentuan wajib APAR ini tertuang dalam Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020 terkait Perlengkapan Darurat Kendaraan Bermotor, yang membahas tentang kewajiban mobil penumpang memiliki APAR yang datang mulai berlaku pada Januari 2021.

Untuk Sobat Mobilagi yang memiliki mobil tua dapat membeli sendiri APAR yang dijual di pasar. untuk mobil baru biasanya ditempatkan di area pengemudi, misalnya di bawah jok atau di dekat kaki, sehingga mudah dijangkau oleh pengemudi.

Jenis Alat Pemadam Api

Jenis Air

Alat ini paling murah, tetapi hanya dapat digunakan untuk memadamkan bahan padat yang terbakar seperti kertas, plastik, karet dan sejenisnya. Alat pemadam api ini tidak dapat digunakan pada bahan logam.

Jenis Serbuk Kimia

Kimia Alat ini paling baik untuk kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik. APAR bubuk terdiri dari monoamonium dan amonium sulfat.

Jenis karbon dioksida

ini adalah jenis yang paling cocok untuk mobil. Alat ini dapat memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh listrik, cairan seperti minyak, alkohol, kertas, dll.

Jenis Busa

Alat ini cocok untuk memadamkan kebakaran pada benda padat dan cair non logam seperti kertas, karet, plastik, minyak, alkohol, dll.

Jadi bagaimana Anda menggunakannya?

Jika mobil tiba-tiba terbakar, penumpang disarankan untuk tidak panik. Panik hanya akan membuat kita sulit berpikir cepat dan sulit mencari solusi. Yang perlu dilakukan adalah memindahkan mobil ke lokasi yang aman, mematikan mesin, lalu menggunakan APAR yang sudah tersedia untuk memadamkan api.

Jika mesin dinyatakan sebagai sumber api, sebaiknya buka kap mesin terlebih dahulu lalu semprotkan alat pemadam api. Saat membuka kap mesin usahakan berada di bagian samping mobil, bukan bagian depan, agar terhindar dari arah api

Rekomendasi Artikel: Indikator Mobil Menyala? Waspada! Ini Yang Harus Diketahui.