Bahan Bakar Minyak (BBM) atau bensin merupakan elemen penting untuk pengoperasian sebuah mobil. Mobil tidak dapat berjalan tanpa bensin, tentunya. Oleh karena itu, pemilik mobil harus menjaga ketersediaan bensin di dalam mobil untuk menjalankan fungsinya.

Biasanya masih ada volume bensin di dalam tangki. Di dalam mobil ada jarum pengukur bensin di speedometer. Jika jarum indikator sudah menyentuh huruf E, berarti bensin sudah habis. Sebaliknya, jika jarum berada pada huruf F, berarti tangki bensin sudah penuh.

Padahal, saat keadaan jarum penunjuk volume bensin menyentuh E, mobil tidak akan langsung mati. Mobil masih bisa menempuh jarak terbatas sebelum menemukan pom bensin terdekat.

Jadi pertanyaannya adalah, seberapa jauh mobil dapat melaju setelah jarum pengukur volume bensin menyentuh E?

Kepala Bengkel Auto2000, Raden Intan Nurrahman Adi Saputra, mengatakan jika pengukur bahan bakar mobil yang sudah di E masih bisa menempuh beberapa kilometer, namun jarak antar keduanya sangat bervariasi tergantung jenis kendaraannya.

“Saat dicek indikator jarak tempuh, terkadang sisa bahan bakar masih bisa menghidupkan mesin meski dalam keadaan kosong,” kata Nurrahman Adi.

Menurutnya, dengan penunjuk bahan bakar pada E, rata-rata jarak tempuh di layar masih sekitar 20 km, namun jaraknya sangat bergantung pada penggunaan dan medan jalanannya.

Indikator jumlah minimum volume bensin di tangki untuk menjalankan kendaraan juga bervariasi, jenis mobil seperti LMPV, LCGC bahkan SUV memiliki batas maksimum yang berbeda.

“Saya harus mencoba spesifikasi ini untuk menemukan informasi yang lebih detail karena saat ini saya tidak memiliki referensi pasti untuk rata-rata setiap kendaraan,” tambahnya.

Meski masih bisa berlari beberapa kilometer, bukan berarti pemilik mobil bisa mengabaikannya. E adalah sinyal untuk segera mengisi bahan bakar.

Mobil dapat berjalan dengan sisa bensin di tangki untuk bertahan hidup dalam situasi darurat. Misalnya, jika bahan bakarnya E dan jarak ke SPBU terdekat tidak diketahui, Anda dapat mengantisipasinya dengan menyesuaikan mode penghemat bensin atau mengemudi.

Anda bahkan dapat mematikan penggunaan AC untuk menghemat bahan bakar dan tidak kehabisan bensin sebelum mencapai SPBU terdekat.

Rekomendasi Artikel: Sayap Mobil Bukan Hanya Untuk Bergaya Saja