Home   >   Gaikindo Harap Ekspor Mobil Indonesia Meningkat

News

06 Jun 2022

Gaikindo Harap Ekspor Mobil Indonesia Meningkat

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap penjualan ekspor mobil oleh Pemilik Merek Kendaraan Bermotor Indonesia (APM) terus menunjukkan tren positif pada 2022.

Data Gaikindo menunjukkan ekspor Completely Built Cars (CBU) mencapai 131.941 unit pada periode Januari-April 2022, atau melampaui realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 102.594 unit.

Sementara itu, penjualan ekspor fully detachable car (CKD) pada periode Januari-April 2022 mencapai 31.330 unit, atau turun dari 38.959 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Presiden I Gaikindo Jongkie Sugiarto memperkirakan ekspor otomotif Indonesia akan terus tumbuh hingga akhir tahun ini seiring dengan pemulihan ekonomi global. Namun, target penjualan ekspor otomotif Indonesia pada 2022 belum diungkapkan secara rinci.

“Kami berharap negara-negara penerima mobil dari Indonesia dapat terus mengembangkan ekonominya,” ujarnya, Minggu, 6 Mei.

Di sisi lain, Jongkie mengakui bahwa pasar otomotif di Asia Tenggara cukup kompetitif persaingannya. Indonesia pun menghadapi persaingan yang cukup ketat dengan Thailand.

Menurut Federasi Otomotif ASEAN, penjualan mobil Indonesia tercatat 346.849 unit pada periode Januari-April 2022. Angka itu lebih baik dari penjualan mobil di Thailand yang mencapai level 310.068 unit pada periode yang sama.

Namun, pada periode yang sama tahun 2021, penjualan mobil Thailand bisa mencapai 301.773 unit sedangkan Indonesia hanya mampu menjual 310.068 mobil.

Produksi mobil Thailand pada 2021 juga lebih tinggi dari Indonesia, yaitu 1.685.705 unit, sedangkan Indonesia hanya 1.121.967 unit. Padahal, pada tahun 2020, saat menjadi tahun pertama pandemi Covid19, Thailand masih mampu memproduksi 1.427.024 unit mobil, sedangkan produksi mobil Indonesia hanya mencapai 690.150 unit.

Menurut Jongkie, AMAPPM di Indonesia perlu pintar-pintar mendiversifikasi produknya agar konsumen lebih tertarik dan permintaan ekspor terus meningkat.” “Tidak hanya memproduksi MPV, tapi juga semakin banyak SUV dan sedan,” tambahnya.

Rekomendasi Artikel: Plat Kendaraan Menjadi Putih Mulai Juni