Home   >   Hal yang Harus Dihindari Agar Cat Mobil Awet

Tips

21 Jul 2021

Hal yang Harus Dihindari Agar Cat Mobil Awet

Cat Mobil ibarat kosmetik mobil. Semahal apapun mobil Anda, jika catnya rusak akan terlihat buruk. Sebagus apapun kualitasnya, lambat laun cat akan luntur dan juga rusak. Hal ini disebabkan oleh penggunaan mobil yang kurang perawatan dan selalu menghindari kondisi suhu yang ekstrim.

Agar mobil selalu terlihat mengkilat, cat tentunya harus terlindungi dari serangan “musuh” yang bisa merusaknya. Ini yang perlu Sobat ketahui.

Air

Cairan ini bisa menjadi teman sekaligus musuh bagi cat mobil. Cat yang kotor dapat dibersihkan dengan air, tetapi jangan biarkan air mengering dengan sendirinya karena ini adalah awal dari pertumbuhan jamur.

Apalagi di musim hujan seperti sekarang ini tentunya kita harus rajin membersihkan atau mencuci mobil kesayangan kita sehabis hujan. Yang Perlu Anda Ketahui, hal ini biasanya terjadi karena air yang Anda gunakan untuk mencuci pakaian mengering dengan sendirinya.

Untuk menyiasatinya, Anda bisa mencuci mobil kesayangan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung agar airnya tidak mengering. Setelah dibilas, segera keringkan permukaan tubuh yang basah. Jadi apa yang harus dilakukan jika mobil terciprat di jalan? Ini mudah. Setelah sampai di tempat tujuan, Anda bisa mengeringkan dan menyeka tetesan air dengan kanebo untuk selalu menjaga warna cat mobil Anda.

Debu

Butir tunggal ini bisa ditemukan dimana-mana, jadi cat mobil tidak bisa dituntut bebas dari debu, tapi debu adalah faktor utama dibalik munculnya goresan pada permukaan mobil.

Sobat bisa bersihkan debu dengan air Karena hanya air yang dapat mengangkat butiran debu tanpa gesekan dengan permukaan, maka cat mobil terlindungi dari goresan atau goresan halus.

Cover mobil

Alat ini digunakan untuk melindungi tubuh dari sinar matahari langsung, debu dan benda asing lainnya seperti getah pohon atau kotoran burung. Namun tidak banyak orang yang mengetahui bahwa cover mobil dapat membuat cat pada mobil Anda menjadi kusam jika bahan yang digunakan masih tembus pandang. Mobil

 yang terkena hujan saat ditutup justru akan memerangkap air di bawahnya. Saat Anda membuka penutup mobil, Anda langsung melihat jamur dan noda yang menempel padanya. Cat permukaannya.Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih cover mobil dengan bahan yang tahan air untuk melindungi mobil Anda dari jamur.

Sabun / sampo.

Bagi Anda yang sering mencuci mobil namun menggunakan shampo yang tidak didesain khusus untuk mobil, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut mulai dari sekarang. Karena hal ini dapat dengan cepat membuat lapisan cat mobil menjadi lebih tipis dan di beberapa titik menjadi terlihat.

Namun bukan itu saja.Saat memilih shampo mobil, Anda juga harus memperhatikan kemungkinan kandungan hidrogen (PH) di dalam shampo tersebut. Cobalah untuk tidak mengatur angka terlalu tinggi, karena tingkat PH yang tinggi dapat dengan cepat merusak cat mobil. Sekarang Anda bisa memilih sampo mobil dengan pH di bawah 10.

Ada beberapa jenis sabun yang bisa meninggalkan bekas saat mobil dicuci, bahkan sabun oles pun mengandung butiran yang bisa menggores permukaan cat mobil.

Getah pohon

Memarkir mobil di tempat terbuka sehingga terkena sinar matahari langsung bukanlah hal yang baik. Namun, bukan berarti Anda bisa memarkir mobil di bawah pohon yang rindang. Yang mungkin belum Anda ketahui adalah jatuhnya buah atau getah pohon dapat merusak warna mobil.

Jika getah jatuh dan kejadiannya masih baru, Anda bisa segera membersihkannya dengan air. Namun, jika kejadian itu berlangsung lama, getah pohon akan bereaksi, menciptakan noda atau noda yang meski ternoda tidak akan hilang.

Air wiper

Menambahkan cairan waiper ke dalam cairan washer kaca sangat efektif dalam menghilangkan minyak dari permukaan kaca. Namun, beberapa produk cairan pencuci kaca depan justru menodai permukaan cat.

Air Aki

Cairan elektrolit (baterai/aki) yang telah bereaksi dengan membran aktif sel aki juga menjadi musuh utama pengecatan mobil. Oleh karena itu, baterai tidak boleh terlalu penuh saat menambahkan cairan elektrolit Karena cipratan dan uap dapat merusak cat.

Minyak rem

Selain fungsinya yang vital, minyak rem juga sangat berbahaya untuk cat mobil, terutama yang tipe non netral, hati-hati saat menuangkannya, jangan sampai tumpah atau mengenai bodi. Jika terjadi tumpahan, segera bilas dengan air hangat dan bilas dengan kain lembut.

Rekomendasi artikel: Cara Tepat Memilih Kaca Film Mobil. Yuk, Simak!