Honda mengumumkan akan meluncurkan produk mobil semi-listrik atau hybrid dengan dua model pada 2023. Arahan mobil listrik Honda itu ditayangkan pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Sebagai informasi, Honda berupaya mencapai netralitas karbon, atau CO2 zero, pada tahun 2050 dengan menciptakan teknologi elektrifikasi sekaligus meningkatkan efisiensi dan kebersihan mesin pembakaran internal yang ada.

Dari sisi produk otomotif, Honda saat ini memiliki teknologi hybrid, atau dikenal dengan e:HEV, dan menjadi pendorong utama Honda untuk mencapai visi elektrifikasinya.

Business Innovation and Director of Sales and Marketing, PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan ada dua model e:HEV akan diluncurkan pada 2023 dan satu model e:HEV pada tahun berikutnya akan diproduksi secara lokal.

Dalam roadmapnya, Honda bertujuan untuk mencapai elektrifikasi 100 persen dari semua modelnya di seluruh dunia pada tahun 2040. Untuk mendukung langkah ini, Honda juga telah mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan setidaknya 30 model listrik di seluruh dunia pada tahun 2030, dengan total produksi 2 juta unit per tahun.

Secara bertahap, Honda akan meningkatkan produksi elektrifikasi hingga 40 persen pada 2030. Pada 2035, maka harus 80 persen berlistrik dan berlistrik penuh pada 2040 dan di tahun 2050 untuk keseluruhan dan perusahaan.

Teknologi e:HEV adalah sistem dengan tingkat kebebasan tertentu, di mana mesin dan motor dapat bekerja secara independen dan memberikan pengalaman berkendara yang efisien dalam berbagai situasi.

Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama, yaitu mesin siklus Atkinson, CVT elektronik (e-CVT), unit penggerak cerdas, dan unit kontrol daya. Mesin siklus Atkinson adalah DOHC i-VTEC 4 silinder dengan injeksi langsung. Mesin yang menggunakan bensin. Pada sistem e:HEV, mesin ini digunakan untuk menyalakan motor generator sehingga dapat menghasilkan energi listrik untuk menggerakkan motor, langsung menggerakkan roda saat melaju dengan kecepatan tinggi, dan mengisi baterai.

Generator motor di dalam e-CVT untuk menghasilkan daya listrik dengan efisiensi tinggi dan mengisi baterai.Sedangkan penggerak motor pada e-CVT mendistribusikan putaran ke roda dengan daya dan traksi yang tinggi serta menghasilkan energi listrik saat melambat.

Performa mesin pada E-CVT dikendalikan oleh Power Control Unit, yang juga mengontrol kebutuhan daya antara baterai dan mesin. Energi listrik pada sistem e:HEV disimpan dalam Power Unit smart menggunakan power baterai lithium-ion dengan kapasitas penyimpanan energi hingga 300 V.

Meski sudah diumumkan pada 2023 mendatang, Honda masih enggan memberikan detail peluncuran mobil hybrid secara pasti. Mobil dan produksi berlangsung di luar negeri atau di dalam negeri. Pada pameran mobil, Honda menunjukkan CRV dan Accord dalam bentuk hybrid.Namun di tahun mendatang, Honda belum mengumumkan model mobil hybrid yang akan diperkenalkan.

Rekomendasi artikel: Apa Yang Dilakukan Untuk Limbah Baterai EV?