Korea Utara jelas bukan produsen mobil, seperti tetangganya, Korea Selatan, dan bukan pangsa pasar potensial untuk dunia otomotif. Timbul beberapa pertanyaan, berapa banyak mobil dan merek apa saja yang banyak dipakai?

Populasi di negara ini diperkirakan sekitar 25 juta orang dan hanya 30.000 kendaraan yang menggunakan jalannya. Mungkin Korea Utara adalah negara dengan tingkat kepemilikan mobil terendah di dunia.

Tentu saja, itu sulit dikatakan mengingat Korea Utara adalah negara tertutup. Namun, video terbaru Donut Media melihat penggunaan mobil di sana dan menemukan fakta menarik.

Dikutip dari laman carscoops, selain banyak kendaraan yang mengangkut personel militer (mencapai 5 persen dari populasi), ada juga kendaraan impor. Menurut para pembelot, Mercedes-Benz adalah kendaraan pemerintah de facto di Korea Utara, dan semakin tinggi pangkatnya, semakin mewah modelnya.

Toyota Luxury juga berada di jalan Korea Utara, meskipun pembatasan perdagangan dari kedua produsen menjual mobil mereka di sana. Ada juga Volvo dari tahun 70-an di jalan sebagai hasil dari pengiriman 1.000.144 unit, yang juga tidak masuk akal berdasarkan dugaan negara itu.

Ada juga kendaraan produksi dalam negeri karena Korea Utara memiliki dua produsen mobil, yaitu Pyeonghwa Motors dan Sungri Motor Plant. Sungri Motor Plant didirikan pada tahun 1950 untuk memproduksi kendaraan militer untuk Perang Korea.

Perusahaan telah lama memproduksi mobil tiruan untuk untuk keperluan rumah tangga, dimulai dengan model Gaz dan sekarang membuat kendaraan yang mencurigakan seperti Volkswagen, Mercedes, dan lainnya. Kendaraan pertama yang kemungkinan akan dirakit di sana adalah Pobeda, sedan ramping yang dirancang oleh USSR’s Gaz.

Sementara itu, perusahaan mobil Pyeongwha membuat versi Fiat berlisensi berdasarkan Siena dan Doblo. Setelah menutup kesepakatan, dia juga membuat mobil palsu dari negara lain. Sekarang perusahaan memiliki hak eksklusif untuk memproduksi mobil baru dan menjual mobil bekas di dalam negeri.

Korea Utara juga rupanya mengimpor mobil dari seluruh dunia, tidak hanya dari negara-negara bekas Uni Soviet. Ada Mercedes, VW, dan Toyota, tetapi sebagian besar impor dengan cepat menerima lencana baru dan eksterior yang sedikit dimodifikasi. Ini dilakukan untuk menyembunyikan asal-usulnya. oleh pembuat mobil dan mengklaim sebagai mobil nasional.

Rekomendasi Artikel: Tidur di Mobil Saat Perjalanan Jauh Yang Aman