Home   >   Tidur di Mobil Saat Perjalanan Jauh Yang Aman

Tips

31 Jan 2022

Tidur di Mobil Saat Perjalanan Jauh Yang Aman

Saat berkendara dalam perjalanan jauh yang memakan waktu lama, ada kemungkinan pengemudi akan merasa lelah dan mengantuk. Rasa ngantuk ini terjadi saat tubuh perlu tidur untuk mendapatkan kembali energi.

Tak sedikit pengendara yang memilih untuk beristirahat di dalam mobil karena rasa lelah yang tak tertahankan. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat beristirahat sejenak atau tidur di dalam mobil.

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan mengatakan, sebaiknya pengemudi tidak tidur lama di dalam mobil. Kalau merasa lelah cukup hanya memejamkan mata sebentar saja.

“Tidur lama di dalam mobil lebih baik tidak dilakukan, cukup power nap (istirahat sebentar) yakni antara 10 menit sampai 15 menit saja,” kata Marcell kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Biasanya, ini dilakukan ketika kelelahan dan tidur tak tertahankan dan perlu istirahat singkat untuk memulihkan resistensi, yang hanya akan melanjutkan perjalanan dengan kondisi penyesuaian. Apabila dipaksakan mengemudi dalam keadaan mengantuk, akan berbahaya bagi dirinya sendiri dan pengendara lainnya.

“Power nap adalah tidur sebentar untuk memulihkan diri dan berguna sebagai teknik untuk terhindar dari fatigue saat mengemudi,” ucap Marcell.

Pada saat akan memejamkan mata di mobil, usahakan untuk membuka kaca jendela sedikit untuk sirkulasi udara di dalam kabin. Jangan membuka terlalu lebar karena berpotensi bahaya. Pada saat kaca jendela terbuka lebar maka akan mengundang aksi kriminal, apalagi di pinggir jalan raya.

“Bila kaca jendela terbuka sedikit, bisa meningkatkan risiko kejahatan, karena kaca yang terbuka sedikit dapat dengan mudah dibuka paksa oleh penjahat,” ucap Marcell.

Sebaiknya pilih tempat yang lebih ramai dengan kondisi yang bisa dipastikan aman agar terhindar dari aksi kejahatan. Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga mengatakan, tidak disarankan juga untuk tidur dengan menyalakan mesin di ruangan yang tertutup.

“Saat tidur di mobil, sebaiknya mesin dalam kondisi mati dan tidak menyalakan AC. Hal ini untuk mengantisipasi adanya gas beracun yang bisa terhirup dan menyebabkan pengemudi keracunan,” kata Didi.

Rekomendasi Artikel: Oli Mobil Dipakai untuk Motor, Bolehkah?